Home » Gangguan Penyakit » Saraf Terjepit Jangan Sepelekan Gejalanya
Saraf Terjepit Jangan Sepelekan Gejalanya

Saraf Terjepit Jangan Sepelekan Gejalanya

Saraf memiliki peranan penting dalam tubuh. Melalui sistem saraf, komunikasi antara tubuh dan otak berjalan lancer. Hanya saja, saraf bisa mengalami gangguan termasuk saraf kejepit. Saraf kejepit adalah suatu kondisi di mana saraf tertekan oleh bagian sekitarnya. Ketika kamu mengalami kondisi saraf terjepit, tubuh kamu akan mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri. Saraf kejepit bisa dipicu ketika ada tekanan pada saraf. Tekanan bisa disebabkan karena gerakan yang dilakukan berulang-ulang untuk jangka waktu lama. Tekanan saraf dapat terjadi ketika saraf tertekan antara jaringan ligament, tenfon atau tulang. Saraf yang paling rapuh dala tubuh adalah ketika ditempatkan pada jaringan sempit di tubuh kita, tapi jaringan lunak untuk melindungi saraf tersebur hanya sedikit. Umumnya rasa nyeri pertama dirasakan pada punggung, tapi tidak menutup kemungkinan rasa nyeri dapat muncul di beberapa bagian tubuh.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan jaringan menekan sel saraf adalah:

  • Terluka
  • Postur tubuh yang tidak baik dapat menambah tekanan pada tulang belakang dan saraf
  • Rematik atau arthritis pergelangan tangan
  • Stres dari pekerjaan yang berulang-ulang
  • Aktivitas olahraga yang rentan cedera
  • Berat badan yang berlebihan juga menekan saraf

Di beberapa kasus, salah satunya carpal tunnel syndrome (suatu kondisi yang terjadi pada jari menyebabkan rasa kesemutan), beberapa jaringan berkontribusi dalam memberikan tekanan pada saraf seperti pembesaran tulang atau penebalan yang akhirnya menjepit saraf. Umumnya kasus carpal tunnel syndrome dialami oleh perempuan.

Berikut beberapa gejala dari saraf kejepit yang umum dirasakan:

  • Mati rasa atau kebas di daerah yang banyak sarafnya, misalnya nyeri di leher atau punggung bagian bawah
  • Adanya sensasi sakit atau nyeri seperti terbakar yang menjalar ke luar
  • Kesemutan
  • Lemahnya otot pada bagian yang diduga mengalami saraf kejepit
  • Sering merasa kaki dan tangan tidak merasakan apa-apa
  • Rasa seperti ditusuk-tusuk jarum.

Terkadang gejala memburuk saat kamu berusaha untuk melakukan beberapa gerakan tertentu, seperti memutar kepala atau menegakkan leher. Ada beberapa dampak yang dapat terjadi ketika saraf kejepit dibiarkan, seperti jaringan lunak atau pelindung di sekitar saraf dapat pecah. Hal tersebut dapat membentuk cairan yang dapat menyebabkan pembengkakan, tekanan ekstra dan jaringan parut. Jika saraf kejepit terjadi pada waktu yang singkat, tentu tidak ada kerusakan permanen pada saraf. Namun, jika tekanan terjadi terus menerus tentu saja saraf bisa rusak secara permanen.

Pengobatan yang dilakukan pada pasien saraf kejepit berbeda-beda, tergantung pada seberapa berat rasa sakit. Selain mengistirahatkan bagian yang cedera dan menghindari aktivitas yang akan membuat gejala memburuk, serta mengkonsumsi obat-obatan dari medis, kamu juga bisa mengkonsumsi Probiohit. Herba Kencana Probiohit adalah produk herbal yang mengandung bahan 100% alami pilihan yaitu mengkudu, kayu manis, temulawak, daun kelor, madu dan 21 rempah mix. Probiohit memiliki manfaat untuk memperbaiki metabolism, memperbaiki sirkulasi darah, membantu memelihara daya tahan tubuh, mengandung prebiotik dan probiotik alami, mengoptimalkan fungsi kinerja organ tubuh, membuang racun dalam tubuh dan membantu memperbaiki sistem saraf yang rusak.

Konsumsi Probiohit secara rutin 3 x sehari  2 sdm untuk keluhan sarap terjepit.

Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818 .

Facebook : https://www.facebook.com/amanahberkah1919

Instagram Haseda : https://www.instagram.com/hasedaindonesiaofficial/

Instagram Herba Kencana : https://www.instagram.com/herbakencanaofficial/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMYd4NTlS0wzwgNaPTRtKZw

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *