Home » Kebugaran » Kesalahan Yang Sering Dilakukan Setelah Olahraga

Kesalahan Yang Sering Dilakukan Setelah Olahraga

Post by herbalqu | May 6, 2021 | Kebugaran | 2704 Views | No Comments

Setelah berolahraga, kamu mungkin sering kali langsung melakukan rutinitas seperti beristirahat, makan, minum dan mandi. Ternyata, beberapa kebiasaan setelah olahraga tersebut merupakan kesalahan, lho. Karena beberapa kebiasaan atau rutinitas yang dilakukan setelah olahraga justru menyebabkan hasil olahraga menjadi tidak optimal, terutama bagi orang-orang yang berolahraga untuk menurunkan berat badan.

Berikut beberapa kesalahan yang sering dilakukan setelah olahraga:

1. Makan berlebihan

Setelah berolahraga, sering kali perut terasa sangat lapar sehingga saat melihat makanan menjadi kalap dan sulit mengontrol diri. Memberikan tubuh asupan nutrisi setelah olahraga memang penting untuk menjaga kebugaran dan kesehatan tubuh. Namun, jenis makanan yang dimakan setelah olahraga juga penting untuk diperhatikan. Disarankan untuk mengonsumsi kombinasi karbohidrat dan protein setelah berolahraga. Hal ini bertujuan untuk menggantikan nutrisi yang hilang selama berolahraga.

Makan berlebihan setelah olahraga justru akan membuat olahraga menjadi sia-sia, terutama bagi orang-orang yang sedang dalam proses penurunan berat badan.Jika kamu bertujuan untuk menurunkan berat badan, kamu harus benar-benar memperhatikan jumlah makanan yang dikonsumsi, termasuk jumlah kalorinya.

2. Melewatkan stretching

Melakukan stretching atau peregangan otot setelah berolahraga sangat penting untuk dilakukan. Bukan langsung beristirahat, kamu harus menyelesaikan sesi olahraga dengan stretching terlebih dahulu. Karena stretching setelah berolahraga dapat menjaga kesehatan sendi, otot, dan mencegah terjadinya cedera. Bahkan, peregangan ini juga dapat mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur, lho. Setelah selesai olahraga, kamu bisa melakukan stretching selama 10-15 menit untuk melatih fleksibilitas tubuh. Setelah itu, kamu baru boleh lanjut melakukan aktivitas lainnya.

3. Langsung beristirahat

Langsung bergegas untuk rebahan atau beristirahat setelah berolahraga merupakan kesalahan paling umum yang sering kali dilakukan. Meski tubuh dan otot membutuhkan istirahat dan rileks setelah lelah berolahraga, kamu disarankan untuk tetap aktif setelahnya dengan menurunkan intensitas secara perlahan. Jika kamu melakukan gerakan sederhana setelah berolahraga, hal ini akan membantu sendi agar lebih lentur. Selain itu, NEAT (non-exercise activity thermogenesis) atau aktivitas fisik sehari-hari di luar olahraga, dapat mempercepat penurunan berat badan. Jadi, saat seseorang tetap aktif secara fisik setelah berolahraga, maka tubuhnya akan lebih mudah membakar kalori selama beraktivitas sepanjang hari. Bahkan, jumlah kalori yang terbakar saat NEAT bisa saja lebih banyak daripada saat berolahraga.

4. Tetap Menggunakan Pakaian yang Sama

Setelah berolahraga, tubuh akan memproduksi keringat dalam jumlah yang relatif banyak. Menggunakan pakaian sama menjadi salah satu hal yang tidak boleh dilakukan setelah olahraga. Kebiasaan tidak mengganti pakaian setelah berkeringat dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur atau jerawat pada kulit. Jadi, sebisa mungkin, segeralah mandi dan mengenakan pakaian baru, agar kamu dapat kembali beraktivitas dengan baik.

5. Konsumsi Cairan yang Tidak Tepat

Harus memenuhi kebutuhan cairan kembali setelah olahraga bukan berarti kamu boleh minum sembarang minuman. Banyak orang minum sports drink setelah berolahraga. Padahal, ini termasuk hal yang tidak boleh dilakukan setelah berolahraga. Kebiasaan tersebut kurang tepat karena jenis minuman olahraga mengandung gula tambahan yang tinggi dan dapat mengganggu proses pemulihan pasca olahraga.

6. Tidak Makan Sama Sekali

Ketika kamu dianjurkan untuk menghindari makan berat, bukan berarti kamu tidak makan sama sekali. Ini merupakan hal yang tidak boleh dilakukan setelah olahraga. Walaupun tujuan kamu adalah menurunkan berat badan, tetapi tubuh tetap membutuhkan kalori untuk bisa berfungsi dengan baik. Hal yang paling penting, bijaksanalah dalam memilih menu yang sehat dan seimbang.

Menu yang sehat dan seimbang tentu bisa didapatkan dari mengkonsumsi buah dan sayur yang terkandung di dalam herbal tetes HASEDA. HASEDA terdiri dari 42 jenis buah dan sayur yang diproses menggunakan bio teknologi terpadu selama 9-12 bulan. Sehingga aman untuk dikonsumsi balita, ibu hamil dan menyusui hingga lansia.

Minum HASEDA secara rutin sesuai dosis yang dianjurkan dapat menjaga daya tahan tubuh serta membantu menyembuhkan penyakit.

Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818 .