Home » Gangguan Penyakit » Kenali Gejala Gangguan Tiroid
Kenali Gejala Gangguan Tiroid

Kenali Gejala Gangguan Tiroid

Selain terdiri dari organ, tubuh kita juga terdiri dari banyak kelenjar, dengan berbagai fungsinya masing-masing. Salah satu kelenjar yang akan kita bahas kali ini adalah kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid merupakan kelenjar yang berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak pada leher bagian depan. Kelenjar tiroid sangat berperan dalam keberlangsungan hidup manusia. Kelenjar tiroid bertugas menghasilkan hormon tiroid, dimana hormon ini memiliki fungsi untuk mengontrol suhu tubuh, sel-sel dalam tubuh, tekanan darah serta detak jantung, bahkan hormon tiroid membantu mengoptimalkan pertumbuhan otak, terutama pada anak-anak. Namun untuk memproduksi hormon tiroid, kelenjar tiroid tidak bisa bekerja sendiri, yaitu dengan bantuan kelenjar hipofisis (pituari) di otak. Dengan kedua kelenjar ini, maka kadar hormon yang dihasilkan bisa tepat dan sesuai dengan kebutuhan tubuh. Namun apa yang terjadi ketika fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar hipofisis mengalami gangguan? Ya, produksi hormon tiroid juga akan terganggu, dan mengakibatkan ketidakseimbangan hormon tiroid yang kemudian akan memicu beberapa kondisi kesehatan seperti:

  1. Hipotiroidisme

Hipotiroidisme adalah kondisi ketika kelenjar tiroid tidak bisa memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup, sehingga mengganggu proses metabolisme tubuh. Selain itu, kondisi ini juga berdampak pada terganggunya suhu tubuh dan detak jantung.

2. Hipertiroidisme

Jika kekurangan hormon tiroid memberikan dampak buruk bagi tubuh, bukan berarti kelebihan hormon tiroid akan berdampak positif bagi tubuh. Kondisi ini disebut dengan hipertiroidisme, dimana kelenjar tiroid terlalu aktif memproduksi hormon, sehingga kadar hormon tiroid di dalam darah menjadi sangat tinggi. Kondisi ini menyebabkan proses metabolisme tubuh berlangsung lebih cepat.

Berikut ini adalah gejala dari kekurangan dan kelebihan hormon tiroid.

1. Perubahan berat badan

Perubahan berat badan yang dimaksud disini bukanlah berat badan yang meningkat karena tingginya nafsu makan dan berat badan yang menurun karena diet. Perubahan berat badan yang dimaksud adalah perubahan berat badan yang tidak bisa dijelaskan kenapa bisa terjadi. Pada kondisi hipotiroid akan terjadi peningkatan berat badan dan sulit untuk diturunkan walaupun telah melakukan diet serta olahraga. Sebaliknya, pada kondisi hipertiroid akan terjadi penurunan berat badan yang tidak bisa dijelaskan walaupun telah mendapatkan asupan kalori yang cukup atau bahkan ketika asupan kalori ditingkatkan.

2. Kepekaan terhadap suhu

Seperti yang sudah dijelaskan diawal, peran hormon tiroid juga untuk mengontrol suhu tubuh. Maka dari itu, gangguan tiroid secara otomatis bisa mempengaruhi kepekaan tubuh terhadap suhu. Penderita hipotiroid sangat peka terhadap suhu dingin, bahkan bisa sangat kedinginan jika berada di suhu yang tidak terlalu dingin. Sedangkan pada penderita hipertiroid bisa sangat peka terhadap suhu panas bahkan lebih banyak berkeringat walaupun berada di suhu normal.

3. Perubahan energi dan mood

Energi dan mood juga dipengaruhi hormon tiroid. Ini ditunjukkan dari ketidakseimbangan energi dan mood yang membuat kehidupan sehari-hari menjadi terganggu. Hipotiroid akan berpengaruh terhadap kurang efektifnya keseimbangan dan kontrol energi sehingga menyebabkan kelelahan, dan mempengaruhi fungsi otak yang bisa menyebabkan depresi. Sedangkan hipertiroid bisa merubah suasana hati dengan cara yang berlawanan dan menyebabkan kecemasan, mudah tersinggung dan tremor, yang kemudian menimbulkan gangguan tidur.

4. Pembesaran disekitar leher

Pembesaran disekitar leher bisa menjadi tanda adanya gangguan tiroid. Kondisi ini bisa menandakan terjadinya hipotiroid atau hipertiroid. Selain itu, pembesaran ini juga bisa menunjukkan kondisi yang lebih serius, termasuk beberapa jenis kanker, infeksi atau penyakit neurologis tertentu.

5. Gangguan pencernaan

Gangguan pencernaan juga dapat terjadi gangguan jika hormon tiroid mengalami ketidakseimbangan. Hipotirod bisa menyebabkan konstipasi parah dalam jangka waktu panjang dan bahkan setelah dilakukan pengobatan. Sebaliknya, hipertiroid bisa menyebabkan diare atau sindrom iritasi usus besar.

6. Perubahan denyut jantung

Hampir setiap organ dalam tubuh dipengaruhi oleh hormon tiroid, tidak terkecuali organ jantung. Hormon tiroid bisa mempengaruhi seberapa cepat atau lambatnya detak jantung. Bagi penderita hipotiroid akan merasakan detak jantung yang lebih lambat dari biasanya, sedangkan hipertiroid bisa menyebabkan detak jantung menjadi cepat dan memicu peningkatan tekanan darah sehingga jantung sering berdebar.

7. Tidak teraturnya menstruasi atau masalah kesuburan

Salah satu peran hormon tiroid yaitu membantu mengendalikan siklus menstruasi wanita. Ketidakseimbangan hormon tiroid bisa menyebabkan menstruasi menjadi sedikit, terlalu banyak atau bahkan siklusnya menjadi tidak teratur. Bahkan gangguan tiroid bisa menyebabkan menstruasi berhenti selama beberapa bulan atau berhenti sama sekali. Pada kasus lain, penyakit tiroid yang tidak terdiagnosis juga bisa menjadi penyebab infertilitas dan keguguran berulang.

Nah, itulah beberapa gejala dari kekurangan atau kelebihan hormon tiroid yang bisa terjadi. Begitu pentingnya hormon tiroid, sehingga sangat mempengaruhi banyak organ di dalam tubuh. Untuk mencegah maupun mengatasi gangguan tiroid, kamu bisa mengonsumsi Herbal Tetes Haseda. Haseda merupakan produk herbal yang terbuat dari 42 jenis sari buah dan sayur yang diproses secara alami tanpa menggunakan zat kimia maupun bahan pengawet. Di dalam Haseda terkandung multivitamin, kalsium, antioksidan, pH8+, zink, enzim, EPA/DHA, asam amino, omega 3, 6, dan 9. Haseda memberikan banyak manfaat yaitu memperbaiki metabolisme tubuh, memperbaiki peredaran darah dan suplai oksigen, mengoptimalkan penyerapan nutrisi, detoksifikasi dan regenerasi sel, meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki fungsi saraf, meningkatkan stamina, kesegaran dan juga gairah. Haseda juga mampu menyembuhkan 88 penyakit. Kamu tidak perlu khawatir, karena Haseda telah memiliki izin edar dari BPOM dan label halal dari MUI, sehingga Haseda aman dikonsumsi segala usia, bahkan ibu hamil dan menyusui.

Konsumsi Haseda 7 tetes di ¼ gelas air putih 3x sehari.

Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818

Lihat informasi lengkap mengenai gangguan tiroid pada channel youtube Herba Kencana https://www.youtube.com/watch?v=t962VwL66LU

Facebook : https://www.facebook.com/amanahberkah1919

Instagram Haseda : https://www.instagram.com/hasedaindonesiaofficial/

Instagram Herba Kencana : https://www.instagram.com/herbakencanaofficial/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMYd4NTlS0wzwgNaPTRtKZw

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *