Home » Serba Serbi Herba » Jahe Merah Si Pedas Yang Kaya Manfaat
Jahe Merah Si Pedas Yang Kaya Manfaat

Jahe Merah Si Pedas Yang Kaya Manfaat

Tidak hanya kunyit dan temulawak yang sulit dibedakan, hal ini juga terjadi pada jahe dan lengkuas. Kedua rempah ini memiliki tampilan yang sangat mirip. Faktanya, jahe memang masih satu keluarga dengan lengkuas. Bahkan, jahe juga masih satu keluarga dengan temulawak, temu hitam, kencur, dan kunyit. Tidak heran bentuknya memiliki kemiripan, itulah. Jahe, kamu pasti sudah tidak asing dengan rempah yang satu ini. Karena aromanya yang khas, jahe memang banyak digunakan sebagai bumbu masakan. Namun, selain jahe putih yang biasa digunakan sebagai bumbu dapur, ada juga jahe merah yang menawarkan segudang manfaat untuk kesehatan. Jahe merah memiliki rasa yang lebih pahit dan pedas dari jahe putih karena mengandung minyak atsiri lebih banyak.

Jahe merah sudah digunakan sejak ribuan tahun lalu sebagai obat tradisional di berbagai belahan dunia, terutama di Indonesia, Cina dan Malaysia. Kandungan pada jahe yang sangat banyak, seperti gingerol, flavonoid, agen antibakteri, agen antiperadangan, dan lainnya, dipercaya dapat memberi dampak positif pada kesehatan. Berikut ini beberapa manfaat jahe merah yang perlu kamu tahu.

  1. Menurunkan asam urat

Manfaat jahe merah yang mungkin belum kamu ketahui yaitu dapat menurunkan kadar asam urat. Informasi yang dikutip dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jahe merah masuk dalam 10 daftar tanaman herbal yang efektif untuk mengobati asam urat. Penyakit asam urat ini adalah kondisi yang terjadi ketika kadar asam urat mengalami penumpukkan di persendian, sehingga menyebabkan peradangan dan menimbulkan nyeri. Jahe merah membantu mengurangi peradangan di sendi dan membuang tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah. Sehingga kadar asam urat yang semula tinggi bisa berangsur-angsur menurun sampai ke tahap yang normal. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Scientific dan Technology pada tahun 2017, diketahui bahwa kompres jahe merah yang dilakukan sehari sekali secara rutin bisa membantu mengurangi skala nyeri asam urat yang dialami pasien lansia. Para peneliti meyakini bahwa kompres jahe merah dapat mengurangi peradangan dengan cara menurunkan kadar prostaglandin dan leukotrien pasien lansia dengan penyakit asam urat.

2. Mencegah masalah pencernaan

Manfaat jahe untuk mengatasi berbagai masalah pencernaan sudah terkenal sejak lama dari generasi ke generasi. Jahe merupakan salah satu obat herbal alami yang sering digunakan untuk memperlancar sekaligus mencegah berbagai masalah pencernan. Ekstrak minyak jahe merah dapat melindungi sistem pencernaan dari bakteri, sehingga mencegah dari masalah pencernaan, seperti sakit perut. Antibakteri yang ada dalam jahe bisa melawan bakteri jahat, seperti E. coli, Salmonella enteriditis, dan Staphylococcus aureus. Jika ditambahkan dalam makanan, jahe bisa digunakan sebagai pengawet alami dan dapat mencegah dari keracunan makanan akibat bakteri. Rasa hangat dari jahe juga dapat menenangkan pencernaan, mengatasi flu dan pilek.

3. Mengurangi nyeri otot dan sendi

Selain sebagai minuman penghangat saat cuaca dingin, tanaman herbal satu ini juga bisa mengurangi rasa sakit atau nyeri akibat peradangan. Manfaat jahe merah untuk mengurangi peradangan ini sudah didukung beberapa penelitian. Salah satunya yang dilakukan pada atlet sepak takraw membuktikan bahwa pemberian ekstrak jahe selama 10 hari dapat mengurangi nyeri otot pada atlet sepak takraw. Penelitian lain oleh American College of Rheumatology juga membuktikan bahwa ekstrak jahe dapat membantu mengurangi gejala osteoarthritis, seperti nyeri otot. Para peneliti menemukan bahwa berbagai kandungan dalam jahe dapat bertindak sebagai antiperadangan sehingga dapat membantu kamu dalam melawan peradangan akut maupun kronis. Beberapa komponen aktif dalam jahe yang dapat menurunkan leukotrien dan portaglandin yang memicu peradangan di antaranya gingerol, gingerdione, dan zingeron. Selain itu, jahe merah juga mengandung oleoresin yang lebih tinggi dari jahe lainnya, di mana oleoresin juga dapat bekerja sebagai antiperadangan.

4. Meningkatkan kesuburan pria

Tidak sedikit faktor yang bisa menyebabkan seorang pria mengalami gangguan reproduksi. Namun, siapa sangka manfaat jahe merah bisa digunakan untuk mengatasi gangguan seksual pria juga. Sebuah penelitian yang dilakukan para peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta menyebutkan bahwa minyak atsiri pada jahe merah memiliki efek afrodisiak. Afrodisiak adalah zat kimia yang digunakan untuk merangsang daya seksual dengan cara meningkatkan serta melancarkan sirkulasi aliran darah dalam tubuh yang membuat pria memungkinkan untuk mengalami ereksi. Selain itu, penelitian lain menemukan fakta bahwa rempah satu ini juga mengandung antioksidan dan memiliki aktivitas androgenik, yang membuat jahe merah diyakini bisa meningkatkan jumlah hormon testosteron sehingga dapat meningkatkan kesuburan pria. Manfaat ini bisa kamu dapatkan dengan mengonsumsi Herba Kencana Hitpromen. Hitpromen merupakan herbal alami khusus pria yang memiliki komposisi cabe jawa, purwaceng, pasak bumi, epimedium, serta jahe merah. Kelima bahan alami tersebut diproses menggunakan teknologi modern sehingga bermanfaat untuk meningkatkan stamina pria, meningkatkan kualitas ereksi, meningkatkan kualitas sperma, libido, dan kesuburan pria.

Konsumsi Hitpromen 1 kapsul 2 jam sebelum berhubungan suami istri.

Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818 .

Facebook : https://www.facebook.com/amanahberkah1919

Instagram Haseda : https://www.instagram.com/hasedaindonesiaofficial/

Instagram Herba Kencana : https://www.instagram.com/herbakencanaofficial/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMYd4NTlS0wzwgNaPTRtKZw

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *