Menatap Layar Komputer Seharian,Cegah Mata Lelah Dengan Cara Ini!
|Bagi pekerja kantoran, mengeluhkan mata yang perih dan sering berair memang bukan hal yang biasa lagi. Tentunya kondisi ini tidak lain karena seharian menatap layar computer. Mata lelah adalah salah satu gejala kondisi mata yang disebut dengan sindrom penglihatan komputer atau computer vision syndrome. Menghabiskan waktu lebih dari lima jam di depan layar komputer adalah aktivitas yang tidak sehat. Terlebih jika pekerjaan mengharuskan kamu memelototi layar komputer sampai sembilan jam sehari, mata kamu mungkin bisa terasa sakit atau menjadi sangat lelah. Selain mata lelah, kondisi ini juga bisa menimbulkan gejala, seperti sakit kepala, penglihatan kabur, mata kering, hingga sakit leher dan pundak.
Mata lelah yang berkepanjangan bisa merusak penglihatan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk mencegahnya, sebenarnya cukup mudah. American Optometric Association menyebutkan ada beberapa faktor penting dalam mencegah mata lelah karena kerja di depan komputer, termasuk:
- kondisi pencahayaan,
- kenyamanan kursi,
- penempatan tatakan monitor,
- posisi monitor, dan
- jeda atau istirahat.
Berikut ini cara mencegah mata lelah karena kerja di depan komputer yang bisa mulai kamu lakukan.
1. Atur posisi monitor komputer
Kebanyakan orang merasa lebih nyaman ketika memandang layar komputer dengan posisi mata ke bawah, bukan sejajar. Kamu bisa mengatur posisi layar komputer menjadi 15-20 derajat di bawah pandangan lurus kamu. Selain itu, kamu disarankan untuk menempatkan layar komputer sejauh kira-kira 50-71 sentimeter dari mata.
2. Gunakan tatakan sebagai alas komputer
Penggunaan tatakan sebagai alas monitor juga dapat dilakukan untuk mencegah mata lelah karena seharian kerja di depan komputer. Tatakan atau alas tersebut perlu ditempatkan di atas keyboard dan di bawah monitor kamu. Trik ini dilakukan untuk mencapai posisi yang tepat saat bekerja di depan komputer.
3. Atur pencahayaan dalam ruangan
Posisikan layar komputer kamu agar tidak terkena cahaya matahari langsung yang berasal dari jendela. Ini untuk menghindari silau yang disebabkan oleh cahaya tersebut. Gunakan tirai pada jendela dan ganti bola lampu di dalam ruangan tempat kamu bekerja dengan bola lampu yang memiliki watt lebih rendah.
4. Gunakan layar anti-silau
Jika kamu tidak bisa mengurangi pantulan cahaya dari jendela di ruangan tempat kamu bekerja, pertimbangkan penggunaan layar anti-silau. Filter anti-silau ini bisa mengurangi jumlah cahaya yang dipantulkan dari layar sehingga mampu mencegah gejala mata lelah akibat kerja di depan komputer.
5. Gunakan document holder
Jika kamu perlu melihat atau merujuk pada dokumen yang telah dicetak, kamu bisa menggunakan document holder yang ditempatkan di atas keyboard atau di samping monitor. Tujuan penggunaan alat ini adalah untuk mengurangi seberapa banyak mata kamu perlu menoleh dari dokumen ke layar komputer atau sebaliknya.
6. Atur posisi duduk
Posisi duduk saat bekerja juga bisa menjadi faktor penting dalam mencegah mata lelah karena kerja di depan komputer. Kursi yang digunakan untuk bekerja di depan komputer harus terasa nyaman dan sesuai dengan postur tubuh kamu. Ketinggian kursi harus disesuaikan agar kaki bisa bersandar dengan nyaman di lantai. Selanjutnya, posisi lengan juga perlu diatur untuk memberikan posisi mengetik yang tepat.
7. Istirahat di sela-sela waktu bekerja
Cara mencegah mata lelah karena bekerja di depan komputer lainnya adalah dengan beristirahat di sela-sela waktu bekerja kamu. Istirahatkanlah mata selama 15 menit setelah dua jam penggunaan komputer terus-menerus. Terapkan metode 20-20-20, setiap 20 menit, lihatlah sesuatu yang jaraknya 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik.
8. Berkedip
Banyak orang berkedip lebih sedikit dari biasanya saat kerja di depan komputer. Ini bisa menyebabkan mata kering dan meningkatkan risiko mata lelah. Padahal, berkedip menghasilkan air mata yang membasahi dan menyegarkan mata. Oleh karena itu, Mayo Clinic menyarankan untuk membiasakan berkedip saat melihat monitor.
Selain melakukan hal-hal diatas, kamu juga bisa menggunakan Herbal Tetes Haseda. Haseda terbuat dari 42 jenis sari buah dan sayur yang diproses menggunakan bio teknologi terpadu selama 9-12 bulan tanpa menggunakan zat kimia maupun bahan pengawet. Haseda juga mengandung pH8+ yang bersifat basa, dan Haseda mampu mengobati 88 jenis penyakit. Haseda sudah mendapatkan izin edar dari BPOM dan label halal dari MUI.
Teteskan Haseda masing-masing 1 tetes pada kedua mata.
Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818
Facebook : https://www.facebook.com/amanahberkah1919
Instagram Haseda : https://www.instagram.com/hasedaindonesiaofficial/
Instagram Herba Kencana : https://www.instagram.com/herbakencanaofficial/
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMYd4NTlS0wzwgNaPTRtKZw