Home » Kebugaran » Penderita Osteoarthritis Olahraga, Kenapa Tidak?

Penderita Osteoarthritis Olahraga, Kenapa Tidak?

Post by herbalqu | August 19, 2021 | Kebugaran | 2456 Views | No Comments

Osteoarthritis adalah salah satu jenis penyakit radang sendi yang tergolong kronis dan progresif. Penyakit ini terjadi saat tulang rawan terkikis sehingga tak bisa lagi melindungi dua ujung tulang saat bertemu pada persendian. Nah, salah satu metode pengobatan untuk penyakit ini adalah dengan rutin berolahraga. Namun, kamu tidak bisa melakukan sembarang olahraga untuk mengatasi kondisi ini. Lalu olahraga seperti apa yang tepat untuk penderita osteoarthritis? Untuk mengetahuinya, kamu harus baca artikel ini sampai selesai ya!

Osteoarthritis paling sering terjadi pada bagian lutut. Biasanya, kondisi radang sendi ini akan menimbulkan sakit hingga malas bergerak. Namun, kamu tidak perlu khawatir untuk berolahraga saat mengalami nyeri lutut. Menurut Current Aging Science, olahraga sangat penting untuk memaksimalkan fungsi gerak orang dewasa dengan osteoarthritis lutut, tetapi hal ini harus dilakukan secara konsisten.

Sebelum berolahraga, pastikan dokter sudah memperbolehkan kamu untuk melakukannya ya. Berikut adalah beberapa olahraga untuk penderita osteoarthritis pada lutut yang bisa kamu lakukan.

Berenang

Ikutilah latihan aerobik dalam air untuk membakar lebih banyak kalori. Karena air dapat membantu kamu meringankan tubuh hingga 90% dari total berat badan. Namun, hal tersebut sangat tergantung dari seberapa banyak tubuh kamu terendam pada saat melakukan olahraga air. Dengan berkurangnya beban tubuh dalam air, kamu dapat mengurangi beban yang harus ditumpu oleh persendian lutut. Berenang adalah salah satu contoh olahraga aerobik air yang bisa kamu lakukan. Journal of Rheumatology menyebutkan berenang bisa mengurangi nyeri dan kekakuan sendi terkait osteoarthritis. Oleh sebab itu, cobalah untuk rutin melakukan olahraga air ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

2. Sepeda statis

Olahraga yang tepat untuk penderita osteoarthritis berikutnya adalah menggunakan sepeda statis. Kursi pada sepeda statis dapat membantu mengurangi beban tubuh kamu. Sementara itu, gerakan melingkar dari pedal dapat mengurangi risiko nyeri lutut. Selama berolahraga jangan lupa untuk meningkatkan intensitas latihan dengan mengatur resistensi pada pedal untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Kamu juga bisa melakukannya dengan meningkatkan kecepatan mengayuh sepeda statis. Agar lebih aman, gunakan semi-recumbent bike untuk membantu tumpuan punggung kamu apabila kondisinya disertai dengan nyeri punggung. Jenis sepeda tersebut memiliki sandaran yang mirip seperti kursi pada umumnya. Jika kamu memiliki alat ini di rumah, tentu akan lebih nyaman bagi kamu untuk menggunakan serta mengatur waktu penggunaannya.

3. Jalan kaki

Berjalan kaki menjadi pilihan olahraga paling mudah untuk penderita osteoarthritis. Hal ini karena kamu tidak harus mengeluarkan uang atau menggunakan alat khusus, cukup sepatu lari saja. Olahraga ini juga bisa kamu lakukan di mana saja dan kapan saja. Kamu bisa berjalan kaki dengan kecepatan sesuai dengan kemampuan. Namun, jaga kecepatan saat sedang berjalan cepat, termasuk saat berjalan kaki di atas mesin treadmill. Semakin cepat kamu berjalan, semakin berat pula tumpuan beban pada lutut. Jalan kaki dapat membakar kalori sama dengan kalori yang kamu bakar saat sedang jogging. Namun, jalan kaki relatif lebih aman karena tumpuan beban pada lutut tidak terlalu berat. Jika memungkinkan, kamu sebaiknya berjalan kaki dengan menggunakan treadmill. Latihan dengan treadmill memungkinkan kamu berlatih pada permukaan pijakan yang lebih rata dan nyaman, sehingga baik untuk mengurangi risiko nyeri lutut saat berolahraga.

4. Latihan fleksibilitas

Olahraga untuk penderita osteoarthritis yang juga bisa kamu lakukan di mana saja dan kapan saja adalah latihan fleksibilitas. Jenis latihan ini bermanfaat untuk meningkatkan mobilitas atau pergerakan sendi, mengurangi kekakuan sendi, dan mencegah jaringan sekitar sendi tegang. Latihan ini sebenarnya relatif mudah, karena kamu hanya perlu melakukan peregangan otot dan pergerakan sendi dengan gerakan yang masih nyaman dan tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, kamu sebaiknya melakukan latihan fleksibilitas ini sebagai olahraga untuk penderita osteoarthritis saat lutut sedang tidak terlalu sakit atau kaku. Salah satu waktu terbaik adalah setelah mandi dengan air hangat. Kamu bisa mengawali olahraga ini dengan melakukannya satu hingga dua kali dalam sehari selama tiga kali seminggu. Akan tetapi, kamu bisa menambah intensitas olahraga ini seiring berjalan waktu agar mendapatkan manfaat secara maksimal hingga kondisi membaik.

5. Latihan kekuatan

Dengan memperkuat otot, kamu telah melindungi dan menyokong sendi yang terdampak oleh penyakit osteoarthritis serta meningkatkan fungsinya secara keseluruhan. Oleh sebab itu, salah satu olahraga yang bisa kamu lakukan sebagai penderita osteoarthritis adalah melakukan latihan kekuatan otot atau strength training. Menurut Harvard Health, latihan ini akan membuat otot berkontraksi melawan resistensi pergerakan otot akibat osteoarthritis. Dokter atau ahli terapi fisik akan membantu merekomendasikan gerakan untuk melatih kekuatan otot yang spesifik sesuai dengan osteoarthritis yang kamu alami. Satu hal yang pasti adalah kamu tidak perlu berolahraga hingga otot mencapai titik kelelahan.

Itulah 5 olahraga yang bisa dilakukan bagi penderita osteoarthritis. Kebanyakan orang takut berolahraga karena bisa memperparah kondisinya, padahal olahraga low-impact seperti berjalan kaki atau bersepeda aman untuk kamu lakukan. Kamu mungkin tetap bisa berlari atau bermain basket, tetapi mintalah saran dokter sebelum melakukannya.

Selain itu, kamu juga dapat mengonsumsi Herba Kencana Samprohit. Dimana Samprohit merupakan herbal yang dibuat khusus untuk persendian, sehingga Samprohit membantu meredakan pegal linu, penyembuhan asam urat dan rematik, menjaga kesehatan tulang dan sendir, serta meredakan nyeri pada persendian atau osteoarthritis. Samprohit terbuat dari 100% bahan alami yaitu kunyit, temulawak, sambiloto, dan sereh tanpa menggunakan zat kimia maupun bahan pengawet, sehingga aman dikonsumsi dalam jangka panjang dan tidak menimbulkan efek samping dan kecanduan.

Konsumsi Samprohit 1 kapsul 3x sehari.

Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818 .