Home » Gangguan Penyakit » MEREDAKAN HAMSTRING SAAT OLAHRAGA
MEREDAKAN HAMSTRING SAAT OLAHRAGA

MEREDAKAN HAMSTRING SAAT OLAHRAGA

Cedera Hamstring Adalah Cedera Yang Terjadi Pada Hamstring Alias Otot Belakang Paha. Cedera Ini Bisa Berupa Robekan (Tear) Atau Tegangan (Strain). Hamstring Terdiri Atas Tiga Otot Yang Berlokasi Di Belakang Paha. Otot Ini Memanjang Dari Bagian Pinggul Sampai Bawah Lutut. Cedera Otot Ini Kerap Dialami Atlet Yang Kerap Berlari Sprint, Terutama Sepak Bola.

Otot Hamstring Berperan Dalam Gerakan Seperti Menekuk Lutut, Memutar Lutut Saat Ditekuk, Dan Mengangkat Panggul Saat Menyandarkan Tubuh Ke Belakang. Otot Ini Panjang Dan Besar, Tapi Rentan Mengalami Cedera. Terdapat Tiga Macam Cedera Hamstring Berdasarkan Tingkat Keparahannya:

Level 1: Cedera Ringan Yang Bisa Sembuh Dalam Beberapa Hari Hingga Hitungan Minggu.

Level 2: Cedera Sedang, Biasanya Berupa Robekan Sebagian Pada Otot.

Level 3: Cedera Parah, Terjadi Ketika Otot Robek Sepenuhnya Atau Ada Sekumpulan Jaringan Otot Yang Robek. Pemulihannya Butuh Waktu Berminggu-minggu Hingga Berbulan-bulan.

Siapa Saja Yang Bisa Terkena Cedera Hamstring?

Cedera Hamstring Sering Terjadi Saat Seseorang Hendak Memulai Lari, Terutama Sprint. Risiko Terkena Cedera Otot Belakang Paha Ini Makin Tinggi Jika :

1.Otot Hamstring Lemah

2.Tidak Melakukan Pemanasan Dengan Tepat Sebelum Olahraga

3.Tubuh Kecapekan Ketika Berolahraga

4.Otot Inti Yang Berada Di Bagian Tengah Tubuh Tidak Stabil

5.Otot Kurang Lentur

6.Usia Tua

Selain Itu, Orang Yang Pernah Mengalami Cedera Hamstring Lebih Besar Kemungkinannya Mengalami Cedera Yang Sama Di Kemudian Hari.

Penyebab Cedera Hamstring

Cedera Hamstring Terjadi Ketika Otot Paha Belakang Terlalu Menegang. Semua Gerakan Cepat Atau Memutar Yang Dilakukan Secara Tiba-tiba Menjadi Penyebab Utama Cedera Ini. Contohnya Ketika Seseorang Berlari Sprint, Mendadak Berhenti Saat Berlari, Melompat Tinggi, Menerjang Secara Tiba-tiba, Atau Menari Dengan Banyak Gerakan Memutar Kaki. Pada Saat Berlari, Misalnya, Cedera Hamstring Paling Sering Terjadi Ketika Kaki Mengayun Terakhir Kali Sebelum Berhenti. Ketika Itu, Otot Hamstring Harus Mendadak Mengkerut Untuk Menekuk Lutut.

Cara Mengobati Cedera Hamstring

1. Istirahatkan Kaki

Selama Masa Pemulihan, Kamu Tidak Disarankan Untuk Melakukan Aktivitas Yang Menitikberatkan Pada Kaki. Jika Kesulitan Berjalan, Kamu Perlu Menggunakan Kruk Untuk Membantu Berdiri Dan Berjalan.

2. Kompres Kaki Dengan Es Batu

Perawatan Ini Membantu Mengurangi Bengkak Dan Rasa Sakit. Kompres Es Selama 20 Hingga 30 Menit Setiap Tiga Sampai Empat Jam Sekali. Lakukan Secara Rutin Selama Dua Sampai Tiga Hari Hingga Rasa Sakitnya Hilang.

3. Balut Dengan Perban

Gunakan Perban Dengan Bahan Elastis Di Sekitar Kaki Yang Membengkak. Tujuannya Untuk Melindungi Kaki Dari Benturan.

4. Posisikan Kaki Lebih Tinggi Daripada Kepala

Gunakan Tumpukan Bantal Sebagai Penyangga Untuk Membuat Kaki Lebih Tinggi Saat  Duduk Maupun Berbaring. Posisi Ini Mencegah Penumpukan Cairan Berlebih Di Tubuh Bagian Bawah.

5. Minum Obat Pereda Nyeri

Obat Antiinflamasi Nonsteroid, Seperti Ibuprofen Atau Naproxen Membantu Mengatasi Rasa Sakit Dan Mengurangi Pembengkakan. Namun, Hanya Gunakan Obat Ini Dalam Jangka Pendek. Hentikan Pemakaiannya Bila Rasa Sakit Telah Mereda.

6. Lakukan Terapi

Setelah Nyeri Awal Dan Pembengkakan Cedera Hamstring Yang Mulai Mereda, Kamu Mungkin Membutuhkan Terapi Atau Latihan Khusus. Tujuannya Untuk Membuat Otot Hamstring Kembali Fleksibel Sekaligus Menguatkannya Kembali.

Sekarang Telah Hadir Minyak Balur Herbakencana. Yang Berguna Untuk Keluhan Cedera Otot Hamstring, Nyeri Sendi, Kaki Bengkak, Keseleo, Alergi, Masuk Angin, Saraf Terjepit, Demam, Sakit Perut, Dan Masih Banyak Lagi Manfaatnya. Selain Itu Minyak Balur Ini Sangat Aman Digunakan Oleh Semua Usia Karena Dibuat Dengan 70 Macam Rempah Dan Akar- Akaran Dari Dataran Tinggi Sumatera Utara.

Untuk Anda Yang Ingin Berkonsultasi Secara Gratis silahkan Menghubungi 0812 7766 1919 Atau 0822 7383 1818.

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *