Penyebab & Komplikasi Penyempitan Pembuluh Darah
|Penyempitan pembuluh darah seringkali dikaitkan dengan gangguan jantung, padahal terdapat banyak kondisi lain yang mengakibatkan penyempitan pembuluh darah. Nah, untuk mengetahui penyebab dan akibat bila seseorang mengalami gangguan ini yuk kita telusuri dalam artikel dari alaherba.com ini.
Sekilas Tentang Pembuluh Darah
Pembuluh darah merupakan saluran menyerupai selang yang tersebar di seluruh tubuh, fungsinya tentu saja mengalirkan darah ke seluruh bagian tubuh serta mengatur tekanan darah. Pembuluh darah bisa menyempit maupun melebar secara alami yang dipengaruhi oleh aktivitas saraf dan otot di sekitar dinding pembuluh darah dan merupakan hal yang biasa terjadi.
Penyebab Penyempitan Pembuluh Darah
Selain kondisi normal pelebaran dan penyempitan pembuluh darah yang ditujukan sesuai kebutuhan organ di sekitar pembuluh darah, terdapat juga penyebab lain yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan merupakan hal yang perlu dihindari karena akan mengakibatkan gangguan lain bila terjadi terus menerus.
Penyebab tersebut diantaranya:
- Tekanan darah tinggi (hipertensi)
- Peningkatan kadar gula darah (diabetes)
- Stress berkepanjangan
- Pengaruh obat-obatan
- Kadar kolesterol yang tinggi
- Kebiasaan merokok
- Hipotermia
Gejala Penyempitan Pembuluh Darah
Gejala yang ditimbulkan oleh gangguan ini bergantung pada pembuluh darah mana yang mengalami penyempitan, bila terjadi pada arteri jantung maka gejala yang ditimbulkan adalah nyeri pada bagian dada. Kemudian bila terjadi pada ppembuluh darah yang menuju ke otak maka gejala yang terjadi cukup banyak mulai dari kebas atau mati rasa pada kaki dan lengan, mengalami sulit bicara, penglihatan terganggu atau bahkan kehilangan penglihatan sementara pada satu mata serta otot wajah melemah sehingga menyebabkan satu sisi wajah turun.
Komplikasi Penyempitan Pembuluh Darah
- Stroke
Stroke merupakan penyakit yang menjadi momok, khususnya bagi lorang-orang lanjut usia. Stroke terjadi akibat penyempitan pembuluh darah menuju otak yang menyebabkan penyumbatan pada aliran darah menuju dan dari otak. Gejala-gejala yang penting untuk diketahui untuk mendeteksi penyakit ini seperti mati rasa, kesemutan, kesulitan berbicara dan menelan, gangguan penglihatan bahkan sampai kelumpuhan pada satu sisi tubuh.
- Gagal Jantung
Ketika penyempitan pembuluh darah terjadi, khususnya pada pembuluh darah di sekitar jantung maka akan mempengaruhi kadar oksigen yang beredar di area jantung, maka jantung akan semakin lemah dalam memompa darah dan gagal memenuhi kebutuhan darah.
- Serangan Jantung
Kondisi ini terjadi karena plak kolesterol yang menumpuk di pembuluh darah arteri, ketika pembuluh darah menyempit maka serangan jantung akan terjadi karena aliran darah gagal mencapai jantung sehingga menyebabkan kerusakan pada otot jantung
Pencegahan dan Pengobatan Penyempitan Pembuluh Darah
- Hindari konsumsi alkohol dan rokok
Merokok dan mengkonsumsi alkohol berisiko meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah itu sendiri.
- Kelola stress dengan tepat
Stres yang terjadi dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan berbagai keluhan khususnya penyempitan pembuluh darah, kelola stress dengan langkah-langkah misalnya berolahraga, melakukan aktivitas yang disenangi serta melakukan meditasi.
- Kurangi Konsumsi Makanan Berlemak Jenuh
Lemak khususnya lemak jenuh merupakan pemicu munculnya plak yang menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah
- Olahraga Rutin
Saat tubuh berolahraga, pembuluh darah akan melebar sehingga meminimalisir risiko penyempitan pembuluh darah. Olahraga dapat dimulai dengan yang ringan seperti berjalan kako, jogging, atau berenang.
- Konsumsi Buah dan Sayur
Buah dan sayur merupakan jenis makanan yang kaya akan kandungan serat, makanan berserat sangat baik untuk menurunkan kadar kolesterol di dalam tubuh. Buah dan sayur seperti alpukat, pisang, apel, papaya serta bayam, kubis, brokoli sangat kaya akan kandungan serat sehingga dapat memperkecil risiko dan mengatasi gangguan penyempitan pembuluh darah.
Kini telah hadir HASEDA, produk buatan anak Bangsa yang kaya akan kandungan multivitamin, antioksidan, asam amino, omega 3, 6 dan 9 serta banyak nutrisi lainnya. HASEDA merupakan kombinasi dari 42 jenis buah dan sayuran sehingga aman untuk dikonsumsi siapa saja, tidak menimbulkan efek samping, dan kaya akan kandungan serat. Haseda diproduksi menggunakan bioteknologi modern, sudah memiliki izin legalitas dari BPOM dan sertifikasi halal dari MUI sehingga terjamin aman untuk dikonsumsi. Untuk keluhan penyempitan pembuluh darah, Anda dapat mengkonsumsi HASEDA dengan dosis 7 tetes 3x sehari, pagi saat bangun tidur, siang sebelum makan dan malam ½ jam sebelum tidur. Selain penyempitan pembuluh darah, HASEDA juga mampu mengatasi 88 jenis penyakit lainnya seperti saraf terjepit, asam lambung, diabetes, kolesterol, asam urat hingga pembengkakan jantung.
Untuk informasi tentang produk herbal kesehatan kunjungi https://hasedaindonesia.com/ dan https://herbakencana.com/
Untuk layanan konsultasi dan pemesanan, Anda bisa menghubungi 0822 7766 1919 atau 0822 7383 1818.