Home » Kebugaran » Berikut Ini Tanda Bahwa Tubuh Kamu Kurang Olahraga

Berikut Ini Tanda Bahwa Tubuh Kamu Kurang Olahraga

Post by herbalqu | October 1, 2021 | Kebugaran | 3283 Views | No Comments

Halo kerabat herba kencana! Sudahkah kamu olahraga hari ini? Siapa lagi sih yang belum tahu manfaat dari olahraga? Pasti udah pada tahu kan? Tapi masih banyak orang yang menutup mata akan pentingnya olahraga. Kamu harus tahu, bahwa tubuh yang tidak berolahraga dan ditambah lagi gaya hidup yang tidak sehat akan meningkatkan risiko penyakit kronis, dan bisa mengancam jiwa.

Yuk, ingat-ingat lagi sudah berapa lama kamu tidak olahraga. Jika kamu sudah lama tidak melakukannya, mungkin tanda-tanda ini terjadi pada tubuh kamu.

Sering kelelahan

Walaupun kamu sudah makan atau tidur dengan cukup, tidak menutup kemungkinan kamu masih merasa lelah sepanjang waktu. Hal ini menjadi salah satu tanda bahwa tubuh kamu butuh berolahraga. Penelitian dari University of Georgia menunjukan bahwa berjalan kaki 20 menit atau latihan aerobik intensitas sedang sebanyak 3 kali seminggu bisa meningkatkan energi sampai 20 persen. Para peneliti melalui temuannya ini menunjukan bahwa olahraga teratur berpengaruh langsung pada sistem saraf pusat untuk melawan kelelahan hingga 65 persen. Olahraga teratur meningkatkan fungsi sistem kardiovaskular yang memungkinkan kamu untuk memiliki daya tahan lebih besar sepanjang hari. Ternyata, semakin sering berolahraga membuat mitokondria (bagian yang memproduksi energi dalam sel) semakin banyak. Artinya, tubuh kamu akan memiliki cadangan energi yang semakin banyak juga, sehingga tidak cepat merasa lelah.

2. Badan pegal-pegal

Kamu sering merasakan badan pegal-pegal padahal tidak habis melakukan aktivitas berat? Rasa sakit pada punggung belakang, lutut, dan bahu saat bangun di pagi hari, bisa jadi akibat kamu kurang berolahraga. Terkadang rasa pegal-pegal ini membuat seseorang jadi menunda untuk berolahraga. Padahal sebaliknya, ketika kondisi ini sudah terjadi, artinya tubuh memberikan sinyal untuk segera kamu gerakkan. Dengan menggerakan otot-otot tubuh, persendian akan rileks dan darah mengalir lebih lancar ke seluruh bagian tubuh. Sehingga rasa sakit dan pegal yang kamu rasakan akan berangsur pulih dan tubuh kembali normal. Bahkan orang yang mempunyai rasa pegal dan sakit jangka panjang, seperti rheumatoid arthritis, berolahraga teratur sangat direkomendasikan karena bisa meringankan gejala yang dirasakan.

3. Stres yang berlebihan

Jika akhir-akhir ini kamu selalu merasa stres, memikirkan banyak hal, cemas, ketakutan akan banyak hal, ini bisa menjadi tanda tubuh sangat membutuhkan aktivitas fisik. Tentu olahraga menjadi salah satu solusi yang tepat. Olahraga akan membuat kamu merasa lebih tenang dan senang. Bahkan, Irish Journal of Medical Science menunjukkan bahwa olahraga atau aktivitas fisik mempunyai efek untuk mengatasi gejala depresi, sebanding dengan pengobatan antidepresan. Olahraga juga bisa meningkatkan kadar endorfin di dalam tubuh. Endorfin merupakan hormon alami yang bisa memberikan efek rasa senang dan tenang. Sehingga setelah berolahraga, akan terjadi peningkatan mood atau suasana hati yang jauh lebih baik.

4. Tidak pernah merasa kenyang

Bukan berarti kamu tidak berolahraga, kamu bisa menghemat energi dan tidak mudah merasa lapar. Yang terjadi justru sebaliknya. Kurangnya aktivitas fisik membuat kamu tidak pernah merasa kenyang sehingga kamu lebih sering merasa lapar. Seperti point pertama, ketika kurang olahraga tubuh akan merasa lelah. Nah, tubuh yang lelah sebenarnya bisa menghasilkan lebih banyak ghrelin atau hormon yang mengatur sensor lapar. Meningkatnya kadar hormon ini menyebabkan kamu ingin makan lebih banyak sepanjang hari. Olahraga merupakan metode alami untuk menurunkan nafsu makan. Seseorang yang berolahraga secara teratur akan bisa mengendalikan hormon ghrelin lebih baik, sehingga perasaan lapar tetap terjaga.

5. Konstipasi atau sembelit

Bukan hanya kurang mengonsumsi makanan berserat, kurang berolahraga juga bisa menjadi tanda konstipasi atau sembelit. Aktivitas fisik memang sudah banyak diketahui berperan untuk membantu melancarkan sistem pencernaan. Berdasarkan informasi dari Scandinavian Journal of Gastroenterology, melakukan olahraga aerobik, seperti berjalan kaki atau aktivitas gerak tubuh lainnya secara rutin, bisa menjadi salah satu pilihan pengobatan yang aman dan efektif untuk mengatasi gejala sembelit. Tapi ketika kamu kurang bergerak, proses pencernaan tubuh juga akan ikut melambat. Apalagi pada orang yang memiliki banyak lemak visceral atau lemak perut dan mengalami buang air besar tidak teratur, risiko terkena kanker kolorektal juga akan semakin meningkat.

6. Berat badan makin naik

Hal yang satu ini sudah menjadi tanda jelas bahwa kamu kurang berolahraga. Bahkan seorang atlet yang berhenti latihan selama 5 minggu saja bisa mengalami peningkatan persen lemak tubuh sebanyak 12 persen. Sehingga peningkatan lemak ini juga meningkatkan berat badan dan lingkar pinggang. Apalagi bagi kamu yang sudah lebih dari 8 minggu tidak pernah berolahraga. Dengan asupan makanan yang sama atau semakin banyak, aktivitas fisik yang semakin berkurang, tidak heran tubuh akan menumpuk kalori dari makanan dan meningkatkan berat badan kamu. Jadi kamu jangan pura-pura tidak tahu lagi ya penyebab berat badan kamu meningkat.

7. Sulit tidur

Kurangnya berolahraga juga bisa menyebabkan penurunan kualitas tidur kamu lho. Jika kamu merasa kesulitan tidur khususnya pada malam hari, hal ini bisa jadi tanda kalau kamu perlu berolahraga. Sebuah penelitian menunjukan orang yang melakukan olahraga 30-40 menit sebanyak 4 kali dalam seminggu mengalami peningkatkan kualitas tidur, penurunan rasa kantuk pada siang hari, dan merasa lebih nyaman keesokan harinya saat beraktivitas. Olahraga bisa meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres. Sehingga hal ini akan memperkuat ritme sirkadian, yaitu proses biologis tubuh yang bisa menentukan siklus tidur seseorang.

Nah, itulah tanda-tanda bahwa tubuh kamu kurang olahraga. Jadi lakukanlah olahraga sesegera mungkin, dan konsumsi juga Herbal Tetes Haseda. Haseda merupakan produk inovasi anak bangsa yang terbuat dari 42 jenis sari buah dan sayur, serta diproses menggunakan bio teknologi terpadu selama 9-12 bulan tanpa zat kimia dan bahan pengawet, sehingga aman dikonsumsi segala usia, ibu hamil dan menyusui. Haseda memiliki kandungan multivitamin, kalsium, antioksidan, pH8+, zink, enzim, EPA/DHA, asam amino, omega 3, 6, dan 9 yang bermanfaat untuk memperbaiki metabolisme tubuh, memperbaiki peredaran darah dan suplai oksigen, mengoptimalkan penyerapan nutrisi, detoksifikasi, regenerasi sel, meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki fungsi saraf, meningkatkan stamina, kesegaran, dan gairah. Haseda juga bisa membantu mengobati 88 penyakit.

Konsumsi Haseda 3 tetes di ¼ gelas air putih 3x sehari.

Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818