Ketahui Penyebab Lemak Di Paha Sulit Dihilangkan
|Lemak di paha yang berlebihan tentu membuat ukuran paha tampak lebih besar. Hal ini bisa menjadi masalah bagi beberapa orang, termasuk wanita dan pria. Banyak dari mereka juga yang kesulitan membuat ukuran pahanya terlihat kecil. Hal ini bukan tanpa alasan. Lemak paha yang sulit hilang ternyata bisa disebabkan oleh sejumlah hal meski sudah berolahraga. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya.
- Genetik
Faktor genetik merupakan kemungkinan terbesar mengapa olahraga tidak membuat ukuran paha kamu mengecil. Gen berpengaruh besar terhadap kenaikan berat badan dan hal ini juga berlaku ketika kamu ingin menurunkan berat badan. Meski begitu, seiring berjalannya waktu dan tingkat kesabaran yang berlebih, ukuran paha pada akhirnya akan berkurang.
2. Usia
Tidak hanya genetik, faktor usia pun berperan besar dalam proses pembakaran lemak, termasuk di paha. Seiring usia bertambah, tubuh akan kehilangan lebih banyak massa otot. Pasalnya, otot membakar lebih banyak kalori daripada lemak. Sementara itu, kehilangan otot akan mengurangi kebutuhan kalori harian, sehingga cara yang sama untuk menurunkan berat badan di paha tak akan efektif. Membakar lemak paha membutuhkan lebih dari satu cara. Kamu perlu mengurangi asupan kalori yang diiringi dengan aktivitas fisik sebagai salah satu cara untuk mengecilkan paha.
3. Metode membakar lemak di paha yang salah
Tidak dapat dipungkiri bila cara membakar lemak di paha yang salah bisa menjadi alasan mengapa hingga saat ini usaha kamu belum membuahkan hasil. Bila kamu lebih sering berolahraga yang lebih banyak mengandalkan kaki, tubuh mungkin sedang membangun otot, bukan membakar kalori di tempat tersebut. Daripada hanya berkonsentrasi pada latihan tubuh bagian bawah, cobalah meningkatkan aktivitas aerobik yang disertai dengan diet yang sehat. Latihan tubuh bagian bawah, seperti squat atau lunge, tidak hanya ditujukan untuk menghilangkan lemak pada bagian tertentu. Jenis olahraga tersebut biasanya dilakukan untuk memperkuat dan mengencangkan otot.
4. Fase plateau
Selama proses menurunkan berat badan, hampir semua orang akan mencapai fase plateau.
Fase plateau merupakan masa saat berat badan tidak turun lagi pada kurun waktu tertentu meskipun kamu sudah berolahraga dan menjalani diet. Hal ini juga berlaku ketika kamu ingin mengecilkan ukuran paha. Masa-masa ini termasuk hal yang normal dan dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti stres, tubuh sudah mulai beradaptasi, metabolisme melambat, hingga berhenti menjalani diet. Itu sebabnya, kamu perlu bersabar dan tetap menjaga asupan kalori harian, konsisten dengan jadwal olahraga, dan mengendalikan stres. Hal ini bertujuan agar kamu bisa berhasil melewati fase ini dan mendapatkan paha yang lebih ramping.
5. Terlalu cepat berharap dengan hasil
Kunci keberhasilan dari membakar lemak di paha yaitu sabar melalui prosesnya. Beberapa orang mungkin tidak realistis dan berharap akan mendapatkan ukuran paha yang kecil hanya dalam beberapa kali olahraga saja. Faktanya, membakar lemak yang berlebihan tidaklah mudah dan tidak dapat terjadi hanya dengan nge-gym 3 – 4 kali. Bahkan, penurunan berat badan yang terjadi usai berolahraga selama satu minggu mungkin tidak membawa perubahan pada ukuran paha.
Kamu butuh waktu untuk membakar lemak paha agar mendapatkan hasil yang diinginkan. Jangan lupa untuk memasukkan jenis olahraga yang melibatkan kaki, kekuatan, dan latihan aerobik. Olahraga ini pun perlu diiringi dengan pola makan yang sehat. Lagi-lagi kamu harus menjalani proses ini dengan penuh kesabaran, karena untuk mengecilkan ukuran paha, bahkan menurunkan berat badan memang membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan usaha yang maksimal.
Selain berolahraga, menjalani diet sehat, kamu juga dapat mengonsumsi sayur dan buah secara rutin setiap hari. Namun tidak dipungkiri bagi sebagian orang, mengonsumsi sayur dan buah setiap hari seperti menjadi sebuah tekanan. Maka dari itu, telah hadir solusi herbal yaitu Herbal Tetes Haseda yang mengandung 42 jenis sari buah dan sayur tanpa menggunakan zat kimia maupun bahan pengawet. Haseda diproses menggunakan bio teknologi terpadu selama 9-12 bulan sehingga aman dikonsumsi segala usia, termasuk balita, lansia, ibu hamil serta menyusui.
Konsumsi Haseda 3 tetes di ¼ gelas air putih 3x sehari.
Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818 .
Facebook : https://www.facebook.com/amanahberkah1919
Instagram Haseda : https://www.instagram.com/hasedaindonesiaofficial/
Instagram Herba Kencana : https://www.instagram.com/herbakencanaofficial/
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMYd4NTlS0wzwgNaPTRtKZw