Bahaya Infeksi Saluran Kemih
|Saluran kemih merupakan salah satu organ dalam sistem ekskresi manusia berupa urin. Kandung kemih berperan untuk menampung urin sebelum dibuang atau dikeluarkan melalui proses buang air kecil. Karena fungsinya begitu vital, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan saluran kemih, karena saluran kemih rentan mengalami infeksi. Mari simak informasi dari alaherba.com berikut inii.
*Pengertian Infeksi Saluran Kemih
ISK atau infeksi saluran kemih merupakan kondisi saat saluran kemih mengalami infeksi akibat berbagai bakteri. Bakteri penyebab infeksi dapat mempengaruhi kinerja ginjal, kandung kemih, serta tabung penghubung keduanya. Infeksi saluran kemih umumnya terjadi di uretra dan kandung kemih. Saluran kemih terbagi menjadi dua, yaitu saluran kemih atas dan saluran kemih bawah. Bila infeksi terjadi pada saluran kemih atas, maka organ yang akan terpengaruh pada tubuh biasanya adalah ginjal dan ureter. Sedangkan bila infeksi terjadi pada saluran kemih bawahorgan yang akan dipengaruhi adalah kandung kemih dan uretra.
*Gejala Infeksi Saluran Kemih
Gejala Infeksi Saluran Kemih Atas
- Sering merasa ingin buang air kecil tiba-tiba
- Sensasi panas atau nyeri ketika buang air kecil
- Urine mengandung darah atau bernanah
- Urine berwarna keruh
- Aroma urine menyengat
- Mudah lelah dan pegal-pegal
Gejala Infeksi Saluran Kemih Bawah
- Demam
- Nyeri pinggang
- Menggigil
- Rasa tidak nyaman pada tubuh
*Penyebab Infeksi Saluran Kemih
Bakteri penyebab infeksi saluran kemih umumnya adalah Escherichia coli, bakteri ini biasanya hidup di area saluran pencernaan. E.coli dapat masuk ke saluran kemih bila Anda tidak memperhatikan kebersihan saat proses buang air kecil atau besar. Sedangkan faktor lain yang dapat menyebabkan gangguan ini antara lain:
- Masalah imun; saat mengalami masalah imun atau sistem imun menurun, bakteri akan lebih mudah menginfeksi.
- Aktivitas seksual; frekuensi hubungan seksual bisa meningkatkan risiko infeksi.
- Anatomi saluran kemih; bila kondisi anatomi yang abnormal akan menyebabkan proses buang air kecil terganggu dan meningkatkan infeksi.
- Menopause; saat menopause produksi hormon estrogen akan menurun dan meningkatkan risiko infeksi bakteri.
*Pencegahan Infeksi Saluran Kemih
- Menjaga kebersihan area intim khususnya setelah buang air kecil atau besar
- Gunakan pakaian dalam yang bersih dan kering
- Menjaga asupan air untuk mendorong bakteri keluar
- Hindari alkohol dan kafein
Nah, selain melakukan langkah pencegahan diatas, Anda juga dapat melakukan pencegahan dan pengobatan ISK dengan mengonsumsi herbal tetes HASEDA, tanpa kandungan bahan kimia dan pengawt serta tidak menyebabkan ketergantungan karena terdiri atas 42 jenis buah dan sayuran yang aman dikonsumsi. Untuk penderita ISK dosis pemakaian yang dianjurkan adalah 7 tetes 3 x sehari, pagi saat bangun tidur atau ½ jam sebelum sarapan, siang ½ jam sebelum makan dan ½ jam sebelum tidur di malam hari. Selain itu haseda juga dapat membantu mengatasi 80-an masalah penyakit termasuk menjaga daya tahan tubuh Anda, konsumsi haseda 3 tetes 3 x sehari atau 5 tetes 2 x sehari untuk menjaga daya tahan tubuh agar selalu berada dalam kondisi fit untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Untuk informasi tentang produk herbal kesehatan kunjungi https://hasedaindonesia.com/ dan https://herbakencana.com/
Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0822-7766-1919, 0822-7383-1818 Dan 0813 6210 1818