Yakin Sakit Punggung Hanya Dialami Lansia?
|Yakin sakit punggung cuma dialami oleh lansia saja? Banyak kok orang-orang di usia podukif atau bahkan anak-anak yang berhadapan dengan sakit punggung. Kok bisa? Penyebabnya beragam, mulai dari cedera hingga gerakan yang keliru. Nah, berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan sakit punggung hingga menimbulkan beragam gejala, khususnya nyeri punggung.
Setidaknya sakit punggung hampir dialami banyak orang, minimal sekali dalam hidupnya. Rasa sakit yang menyerang punggung ini bisa terjadi di bagian punggung mana saja. Namun, area yang paling umum terserang adalah punggung bagian bawah. Alasannya, punggung bagian bawah menopang sebagian besar berat badan kita.
Lalu, bagaimana dengan penyebab sakit punggung? Menurut ahli di National Institutes of Health – MedlinePlus, seseorang bisa mengalami sakit punggung setelah mengangkat benda bergerak atau gerakan (menghentak) secara tiba-tiba. Selain itu, duduk dalam satu posisi untuk waktu yang lama, cedera, atau kecelakaan juga bisa mengakibatkan sakit punggung.
Nyeri punggung yang datang tiba-tiba dan berlangsung tidak lebih dari enam minggu (akut) dapat disebabkan oleh jatuh atau mengangkat beban yang berat. Sedangkan nyeri punggung yang berlangsung lebih dari tiga bulan (kronis) jarang terjadi dibandingkan nyeri akut. Kondisi nyeri punggung umumnya memengaruhi otot atau regangan ligamen, biasanya karena sering mengangkat beban yang berat atau gerakan canggung yang tiba-tiba. Bisa juga karena diskus yang pecah, yang normalnya bertindak sebagai bantalan di antara tulang-tulang (vertebrae) di tulang belakang. Jika ada penyebab tertentu atau trauma, bahan lunak di dalam disk dapat membengkak atau pecah dan menekan saraf. Penyebab nyeri punggung lainnya karena radang sendi, skoliosis, atau osteoporosis.
Siapa saja dapat mengalami nyeri punggung, bahkan anak-anak dan remaja. Terdapat beberapa faktor risiko yang rentan terkena nyeri punggung, seperti usia di atas 30 atau 40 tahun, kurang berolahraga, kelebihan berat badan, memiliki penyakit tertentu, proses pengangkatan beban berat yang tidak benar, kondisi psikologis, serta merokok
Cara mencegah nyeri punggung adalah dengan memperbaiki kondisi fisik dan belajar serta melatih postur tubuh yang tepat. Melakukan olahraga aerobik low-impact reguler, atau aktivitas fisik yang tidak menekan atau menggetarkan punggung juga baik untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan di punggung dan memungkinkan otot berfungsi lebih baik. Berjalan dan berenang adalah pilihan yang bagus. Pengidap juga perlu membangun kekuatan dan fleksibilitas otot, mempertahankan berat badan yang sehat, berhenti merokok, menghindari gerakan yang memelintir atau membebani punggung, agar bisa terhindar dari nyeri punggung, serta konsumsi Herba Kencana Samprohit. Samprohit merupakan herbal yang terbuat dari 100% bahan alami pilihan yaitu kunyit, temulawak, sambiloto, dan sereh tanpa zat kimia maupun bahan pengawet. Samprohit berfungsi untuk membantu meredakan pegal linu, menjaga kesehatan tulang dan sendi, meredakan nyeri pada persendian, serta membantu penyembuhan asam urat dan rematik.
Konsumsi Samprohit 1 kapsul 3x sehari.
Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818 .
Facebook : https://www.facebook.com/amanahberkah1919
Instagram Haseda : https://www.instagram.com/hasedaindonesiaofficial/
Instagram Herba Kencana : https://www.instagram.com/herbakencanaofficial/
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMYd4NTlS0wzwgNaPTRtKZw