Seberapa Penting Pemanasan dan Pendinginan Dilakukan Untuk Olahraga?
|Masih adakah diantara kamu yang tidak melakukan pemanasan sebelum olahraga dan melakukan pendinginan setelah olahraga? Jika iya, kamu harus simak informasi berikut ini.
Selain mengurangi risiko cedera, pemanasan sebelum olahraga juga bermanfaat untuk meningkatkan suhu tubuh dan aliran darah menuju otot. Sementara itu, pendinginan setelah olahraga membantu menstabilkan detak jantung dan tekanan darah yang terpacu selama berolahraga. Lalu, adakah efek buruk jika berolahraga tanpa pemanasan ataupun pendinginan?
Dampak berolahraga tanpa pemanasan
Kamu mungkin tidak sabar ingin memulai hari dengan berolahraga, tapi jangan lupa melakukan pemanasan ya. Fungsi utama gerakan ini adalah meningkatkan aliran darah kaya oksigen menuju seluruh tubuh/terutama otot-otot yang bekerja saat berolahraga. Saat melakukan pemanasan, denyut jantung dan pernapasan turut meningkat sehingga otot memperoleh pasokan oksigen yang cukup. Tidak hanya itu, gerakan khusus seperti jumping jacks dan lunges juga bisa menambah kelenturan tubuh dan mengurangi risiko cedera. Tanpa pemanasan atau pendinginan, otot tubuh terlalu kaku untuk melakukan berbagai gerakan inti olahraga. Ini disebabkan karena otot masih berada dalam kondisi istirahat. Gerakan inti olahraga justru bisa meningkatkan risiko cedera karena otot belum cukup lentur untuk melakukannya. Selain itu, olahraga tanpa pemanasan juga membuat otot tubuh cepat lelah dan mudah mengalami nyeri. Pada studi dalam Journal of Science and Medicine in Sport, pelari yang melakukan pemanasan memiliki performa lebih baik dibandingkan mereka yang tidak melakukannya. Secara umum, gerakan pemanasan tidak sekadar memacu otot dan membuat kamu berkeringat. Pemanasan mempersiapkan tubuh dan pikiran kamu sebelum melakukan aktivitas yang lebih berat. Dengan begitu, tubuh dapat mengantisipasi berbagai tantangan selama berolahraga.
Dampak berolahraga tanpa pendinginan
Lalu jika sudah melakukan pemanasan sebelum olahraga, masih pentingkah melakukan pendinginan setelah olahraga? Bukan hanya pemanasan, olahraga tanpa pendinginan pun tidak disarankan karena berefek negatif terhadap tubuh kamu. Karena seluruh sistem pada tubuh masih bekerja dengan keras ketika kamu berhenti berolahraga secara tiba-tiba.
Dampak pertama yang mungkin terjadi adalah berkumpulnya darah pada otot. Saat tubuh yang tadinya banyak bergerak tiba-tiba melambat, akan lebih sulit bagi otot untuk mengalirkan darah yang mengandung karbondioksida kembali menuju jantung. Darah dapat terjebak pada otot atau pada katup dalam pembuluh balik. Kondisi ini bisa mengakibatkan pusing, kepala berkunang-kunang, hingga pingsan. Risikonya lebih besar pada lansia dan bagi kamu yang memiliki riwayat penyakit jantung.
Seperti halnya pemanasan, olahraga tanpa pendinginan juga dapat memicu cedera. Olahraga membuat serat otot memanjang, dan otot memerlukan waktu untuk kembali ke bentuk semula. Tanpa pendinginan, otot yang belum pulih rentan mengalami cedera sekalipun kamu sudah tidak berolahraga.
Pada kasus lainnya, olahraga tanpa pendinginan bisa memperparah kondisi yang disebut delayed onset muscle soreness (DOMS). DOMS adalah nyeri yang muncul pada 24-48 jam setelah berolahraga akibat adanya robekan kecil pada otot.
Darah yang terjebak pada otot, risiko cedera, serta DOMS merupakan tiga faktor yang akan memperlambat pemulihan otot setelah berolahraga. Guna mencegahnya, pastikan kamu meluangkan waktu untuk melakukan pendinginan.
Berapa lama idealnya melakukan pemanasan dan pendinginan?
Olahraga merupakan kegiatan yang bermanfaat bagi kesehatan, tapi rutinitas olahraga tanpa pemanasan atau pendinginan justru dapat menimbulkan efek negatif bagi tubuh kamu.
Berikan waktu setidaknya 10-15 menit untuk melakukan gerakan pemanasan ringan agar otot tubuh kamu siap melakukan gerakan olahraga inti. Setelah seluruh gerakan inti dilakukan, luangkan kembali waktu yang sama untuk memulihkan tubuh lewat gerakan pendinginan.
Sekarang kamu udah tau kan alasannya kenapa pemanasan dan pendinginan penting dilakukan?
Namun, jika kamu mengalami nyeri sendi atau pegal linu dikarenakan tidak melakukan pemanasan dan pendinginan dalam olahraga, kamu bisa mengkonsumsi Herba Kencana Samprohit. Samprohit memiliki 100% bahan alami yaitu kunyit, temulawak, sambiloto dan sereh, memiliki manfaat untuk membantu meredakan pegal linu, menjaga kesehatan tulang dan sendi, meredakan nyeri pada persendian dan membantu penyembuhan asam urat dan rematik.
Konsumsi Samprohit 1 kapsul 3x sehari.
Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818 .
Facebook : https://www.facebook.com/amanahberkah1919
Instagram Haseda : https://www.instagram.com/hasedaindonesiaofficial/
Instagram Herba Kencana : https://www.instagram.com/herbakencanaofficial/
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMYd4NTlS0wzwgNaPTRtKZw