Penyakit Jantung Iskemik Berbahayakah?
|Iskemia adalah suatu keadaan kurangnya aliran darah ke organ tubuh tertentu, yang mengakibatkan organ tersebut kekurangan oksigen. Iskemia menyebabkan terjadinya defisiensi nutrisi dan oksigen pada jaringan atau organ tubuh yang sangat diperlukan untuk membantu proses metabolisme sel. Seluruh organ tubuh dapat mengalami kondisi ini, salah satunya jantung. Di dalam tubuh manusia, jantung merupakan salah satu organ tubuh yang paling vital.
Penyakit jantung iskemik adalah penyakit yang terjadi karena ada penyempitan pembuluh darah arteri jantung. Arteri ini disebut pembuluh darah koroner. Penyakit jantung iskemik kronis terjadi akibat organ jantung kurang mendapat pasokan zat makanan dan oksigen yang penting untuk melancarkan proses memompa darah ke seluruh tubuh.
Beberapa faktor penyebab terjadinya penyakit jantung iskemik adalah:
- Faktor-faktor yang tidak dapat dimodifikasi : Umur, paling banyak terjadi pada usia 65 tahun ke atas, jenis kelamin, wanita lebih berpotensi karena dipandang dari faktor stress, peningkatan TD dan penggunaan obat KB, herediter, ras.
- Faktor-faktor yang dapat dimodifikasi :peningkatan serum lemak, hipertensi, merokok, obesitas, peningkatan serumkolesterol, stress dalam kehidupan sehari-hari, kurang olahraga, diabetes melitus.
Gejala yang muncul pada kondisi ini adalah:
- Nyeri dada seperti tertekan.
- Nyeri pada leher, rahang, bahu, atau lengan.
- Detak jantung menjadi lebih cepat.
- Sesak napas, terutama saat melakukan aktivitas fisik.
- Mual dan muntah.
- Mengeluarkan keringat yang banyak.
- Lemas
Pengobatan pada kasus ini bertujuan untuk memperlancar aliran darah ke otot jantung. Salah satu penanganan yang bisa dilakukan adalah dengan obat-obatan. Selain dengan pemberian obat, beberapa prosedur medis juga akan dilakukan untuk memperlancar aliran darah, seperti pemasangan ring (stent), untuk menyangga pembuluh darah yang menyempit agar tetap terbuka, serta operasi bypass jantung, untuk membuat jalur lain atau pembuluh darah baru untuk memenuhi pasokan oksigen dari otot jantung.
Di samping pengobatan, beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit jantung iskemik adalah:
- Menerapkan pola hidup sehat, misalnya dengan berolahraga secara teratur.
- Mengurangi makanan yang mengandung santan.
- Mengendalikan tekanan darah tinggi, misalnya dengan mengkonsumsi makan rendah garam dan obat anti hipertensi secara teratur.
- Mengendalikan kadar gula darah, misalnya membatasi konsumsi makanan manis dan mengontrol perkembangan diabetes.
- Menjalankan hidup yang positif agar terhindar dari stress.
- Menjaga kadar kolesterol, terutama untuk orang yang berusia 40 tahun ke atas. Langkah ini dapat dilakukan dengan menghindari makanan berlemak seperti rendang, opor ayam.
- Makan buah-buahan dan sayuran akan sangat bermanfaat karena banyak mengandung vitamin dan mineral.
Sayur dan buah telah terkandung di dalam Herbal Tetes Haseda. Haseda merupakan produk inovasi anak bangsa yang diproses menggunakan bio teknologi terpadu selama 9-12 bulan tanpa menggunakan zat kimia maupun bahan pengawet, sehingga Haseda aman dikonsumi oleh segala usia, termasuk balita, lansia, ibu hamil dan menyusui. Di dalam Haseda terdapat multivitamin, kalsium, antioksidan, pH8+, zink, enzim, EPA/DHA, asam amino, omega 3, 6, dan 9. Herbal Tetes Haseda bermanfaat untuk:
· Memperbaiki metabolisme tubuh
· Memperbaiki peredaran darah dan suplai oksigen
· Mengoptimalkan penyerapan nutrisi
· Detoksifikasi dan regenerasi sel
· Meningkatkan daya tahan tubuh
· Memperbaiki fungsi saraf
· Meningkatkan stamina, kesegaran, dan gairah.
Konsumsi Haseda 7 tetes 3x sehari di ¼ gelas air putih untuk membantu mengatasi penyakit jantung iskemik.
Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818 .
Facebook : https://www.facebook.com/amanahberkah1919
Instagram Haseda : https://www.instagram.com/hasedaindonesiaofficial/
Instagram Herba Kencana : https://www.instagram.com/herbakencanaofficial/
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMYd4NTlS0wzwgNaPTRtKZw