Lupus; Bertahan Melawan Sistem Pertahanan
|Pernah gak sahabat sehat HASEDA membayangkan kalau sistem imun atau sistem pertahanan tubuh yang tugasnya melindungi tubuh dari serangan virus, bakteri atau penyebab penyakit lainnya, malah menyerang tubuh kita sendiri? Nah, hal tersebut lah yang terjadi pada situasi penyakit lupus. Gimana sih proses, penyebab dan gejala yang perlu diketahui terkait penyakit Lupus? Yuk kita simak artikel dari alaherba.com berikut ini
Definisi Lupus
Lupus adalah penyakit yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh. Lupus mengakibatkan sel-sel tubuh dan jaringan serta organ mengalami peradangan akibat tubuh memproduksi antibodi secara berlebih. Lupus juga dikenal dengan penyakit seribu wajah karena lupus bisa menyerang berbagai sistem organ tubuh seperti kulit, persendian, sel darah, ginjal, paru-paru, jantung bahkan otak. Lupus sulit dikenali karena gejala yang dialami penderita sangan bervariasi bahkan menyerupai berbagai gangguan penyakit lainnya.
Penyebab Lupus
Sebagian besar kasus lupus belum diketahui penyebabnya, serangan lupus ditengarai merupakan gabungan dari factor lingkungan dan factor genetic. Seseorang dapat terlahir dengan risiko terinfeksi lupus, bisa disebabkan infeksi penyakit, penggunaan obat-obatan tertentu atau juga dipengaruhi kondisi stres. Faktor lingkungan yang menjadi pemicu lupus seperti paparan sinar matahari, penyakit infeksi atau konsumsi obat-obatan tertentu.
Faktor Risiko Lupus
Meskipun penyebab lupus belum diketahui secara pasti, namaun terdapat beberapa factor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami lupus, diantaranya:
- Jenis kelamin
Wanita lebih berisiko terserang lupus disbanding laki-laki, hal ini dikaitkan dengan komponen genetik pada wanita
- Riwayat Keluarga
Bila seseorang memiliki keluarga yang mengalami lupus, maka risiko orang tersebut menderita lupus mengalami peningkatan sebesar 5 – 13 %.
- Usia
Gejala lupus biasanya muncul pada rentang usia 15 – 44 tahun.
Gejala Lupus
Lupus memiliki gejala yang berbeda di setiap orang, beberapa orang hanya mengalami 1 gejala, namun ada juga yang mengalami bermacam-macam gejala. Beberapa gejala tersebut diantaranya:
- Nyeri dan kaku pada sendi
- Demam tanpa penyebab yang jelas
- Ruam pada kulit bagian wajah seperti pipi dan hidung
- Sering kelelahan tanpa sebab yang pasti
- Jari tangan atau kaki menjadi pucat
- Rambut rontok
- Penurunan berat badan
- Mulut atau hidung mengalami luka yang sulit sembuh
- Sensitif terhadap sinar matahari
- Nyeri di dada saat bernafas.
Pencegahan Lupus
- Lakukan olahraga rutin; penderita lupus rentan mengalami gangguan pada tulang dan persendian. Melakukan olahraga rutin dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan persendian.
- Hindari paparan sinar matahari langsung; paparan sinar matahari bisa memperburuk ruam pada kulit yang terjadi, gunakan tabir surya bila harus beraktivitas di luar ruangan
- Hentikan kebiasaan merokok; bila Anda seorang perokok, mulailah waspada karena merokok akan memperparah dan meningkatkan risiko berbagai macam penyakit seperti serangan jantung, dan pneumonia.
Makanan Untuk Penderita Lupus
Selain bentuk pencegahan tersebut, terdapat beberapa makanan yang baik untuk meringankan dan mencegah gejala lupus, makanan tersebut diantaranya:
- Makanan dengan kandungan omega-3; konsumsi ikan seperti salmon, tuna atau sarden baik bagi penderita lupus untuk mencegah komplikasi dari lupus seperti stroke atau penyakit jantung
- Makanan yang mengandung vitamin D dan kalsium tinggi; penderita lupus sering mengalami masalah persendian serta gangguan tulang seperti rapuh dan lain-lain. Vitamin D dan kalsium dapat memperkuat persendian dan tulang untuk mengatasi keluhan tersebut
- Makanan dengan kandungan antioksidan tinggi; peradangan sering terjadi pada orang yang menderita lupus, konsumsi makanan dengan kandungan antioksidan dapat menurunkan dan mencegah terjadinya peradangan dalam tubuh. Antioksidan sangat banyak terkandung dalam sayuran dan buah-buahan.
Kombinasi berbagai buah dan sayur sangat baik untuk mencegah dan mengatasi lupus, Kombinasi buah dan sayur juga bisa Anda dapatkan dalam komposisi yang terkandung dalam Haseda, Haseda juga mengandung bahan alami yang dikombinasikan yaitu sebanyak 42 jenis buah dan sayur. Bagi penderita lupus, Anda dapat mengkonsumsi Haseda sebanyak 10 tetes di ¼ gelas air 3 x sehari, pagi saat bangun tidur, siang sebelum makan dan malam ½ jam sebelum tidur. Selain lupus , Haseda juga dapat membantu memperbaiki metabolisme tubuh, memperbaiki peredaran darah dan suplai oksigen, mengoptimalkan penyerapan nutrisi, detoksifikasi dan regenerasi sel, meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki fungsi syaraf, meningkatkan stamina, kesegaran dan gairah, serta 88 macam penyakit lainnya.
Untuk informasi tentang produk herbal kesehatan kunjungi https://hasedaindonesia.com/ dan https://herbakencana.com/
Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0822-7766-1919, 0822-7383-1818 Dan 0813 6210 1818