Ketahui Ciri-Ciri Vagina Yang Sehat
|Setiap wanita pasti menginginkan vagina yang sehat dan normal. Sebagai wanita, penting untuk kamu mengetahui ciri vagina yang sehat dan normal, karena vagina yang tidak sehat bisa berpengaruh pada tingkat kesuburan, kemampuan seksual, sampai orgasme. Berikut beberapa ciri vagina sehat dan normal yang perlu kamu pahami.
- Bentuk vulva yang keriput dan kemerahan
Vulva adalah organ genital pada bagian luar vagina yang dapat kamu lihat dengan mata telanjang. Bagian dari vulva termasuk:
- mons pubis (punuk kemaluan),
- labia majora (bibir luar),
- labia minora (bibir dalam),
- klitoris, dan
- bukaan eksternal dari uretra serta vagina.
Kamu harus ingat, bahwa vagina adalah jalur lahir sepanjang 8 centimeter, yang berada di dalam tubuh. Hanya bukaan vagina (introitus) yang dapat dilihat dari luar. Dinding vagina normal berwarna kemerahan (bisa merah muda cerah atau kecokelatan) dan memiliki lipatan atau kerutan. Vulva dapat memiliki keriput dan ini merupakan hal yang normal. Sebenarnya, keriput pada vulva menandakan elastisitas, jadi jangan merasa hal ini membuat kamu merasa tua atau tidak normal. Kamu perlu waspada bila vulva terasa nyeri atau ada benjolan aneh seperti kutil vagina karena itu tanda bahwa vagina tidak sehat dan tidak normal. Penyebab kutil kelamin yaitu penularan virus melalui hubungan seksual. Biasanya kondisi ini dialami oleh mereka yang sering berganti pasangan.
2. Cairan vagina tidak berbau menyengat
Mungkin banyak wanita menganggap keputihan sebagai hal tidak normal. Padahal, keputihan adalah cairan yang bertugas untuk membersihkan vagina agar tetap sehat dan normal. Ciri-ciri vagina sehat adalah keluar keputihan yang wajar. Tanda keputihan normal sebagai ciri vagina sehat yaitu:
- warna terang atau transparan dan bertekstur cair,
- kental dan lengket berwarna putih susu,
- tekstur seperti pasta,
- vagina tidak berbau busuk,
- tidak ada darah, dan
- tidak kental seperti yoghurt.
Keputihan yang harus kamu waspadai adalah cairan yang menggumpal berwarna abu-abu, kuning, atau kehijauan. Cairan tersebut bersaman dengan bau busuk menyengat dan rasa gatal. Kondisi ini dapat menandakan infeksi menular seksual, seperti trikomoniasis atau bacterial vaginosis.
3. Bentuk vagina yang menyerupai bukit
Meski hanya sangat sedikit vagina yang dapat terlihat, kamu akan bisa merasakan lekukan dalam vagina saat memasukkan jari ke dalamnya. Lekukan yang bisa kamu rasakan seperti bukit dan lembah. Lekukan ini disebut vaginal rugae yang membantu vagina memperluas diri saat seks. Tidak perlu khawatir, karena lekukan itu adalah ciri bahwa kondisi vagina kamu sehat dan normal. Namun, ada hal yang membedakan vaginal rugae yang sehat dan tidak, seperti:
- rasa nyeri,
- tekstur kasar, dan
- benjolan tinggi.
- Kondisi tersebut menandakan lekukan pada vagina adalah kutil kelamin. Rasa sakit pada vagina bukan hal yang normal, bahkan setelah hubungan seksual.
4. Klitoris tidak nyeri
Mengutip dari Boston University School of Medicine, umumnya klitoris yang tampak dari luar memiliki ukuran 0,5 cm hingga 1,3 cm. Namun, tidak perlu khawatir kalau ukuran klitoris kamu lebih besar dari angka tersebut. Karena ukuran klitoris tidak menjadi ciri-ciri dan tolak ukur vagina sehat dan normal. Ukuran klitoris masih bisa membesar saat jaringan ereksinya mendapat rangsangan. Bagian terluar klitoris juga bisa berukuran lebih kecil, bahkan tersembunyi. Selain itu, klitoris pada beberapa wanita juga dapat memiliki lipatan kulit yang mengendur pada bagian atas. Memiliki klitoris tersembunyi tidak berarti kamu tidak memilikinya sama sekali, atau tidak dapat menimbulkan rangsangan. Semua hal ini adalah normal. Hal yang tidak normal adalah kalau area klitoris terasa nyeri atau perih. Ini bisa terjadi karena over stimulasi saat seks atau masturbasi. Selain itu, bisa juga karena penumpukan smegma, kerak berwarna putih dari endapan urine, minyak, dan sel kulit mati. Bila terlihat ada smegma, cukup bersihkan dengan air mengalir sampai kerak menghilang.
5. Warna kulit labia sama dengan kulit tubuh
Labia adalah bagian yang paling mudah terlihat dari vulva, yaitu kelopak penutup yang terbelah menjadi dua bagian pada mons pubis. Kelopak ini bernama labia majora atau sering disebut “bibir vagina”. Jika kamu membuka labia majora, akan terlihat kelopak yang lebih kecil di dalamnya, di kedua sisi bukaan vagina. Ciri vagina sehat dan normal adalah warna kulit labia yang menyerupai warna kulit tubuh, lebih gelap, atau lebih terang. Beberapa labia bisa memiliki satu sisi yang lebih panjang dari sisi lainnya. Semua ini adalah berbagai variasi vagina normal. Kondisi vagina yang tidak normal adalah warna kulit labia yang berubah dan memiliki bercak putih. Kondisi ini bisa menjadi tanda penyakit lichen sclerosus yang umumnya terjadi pada wanita usia menopause.
Sekarang kamu sudah tahu kan ciri-ciri vagina yang sehat. Sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi. Namun jangan lupa untuk menjaga dan merawat vagina dengan tepat. Kamu juga dapat menjaga area kewanitaan dengan mengonsumsi daun sirih, ekstrak majakani, dan kunyit. Ketiga bahan tersebut terkandung di dalam Herba Kencana Virquin yang merupakan herbal khusus wanita. Selain untuk menjaga kesehatan reproduksi wanita, Virquin juga bermanfaat untuk mengencangkan dan merapatkan area kewanitaan, membantu menjaga kesehatan pencernaan, serta kesehatan tulang dan sendi.
Konsumsi Virquin 1 kapsul 3x sehari.
Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818 .
Facebook : https://www.facebook.com/amanahberkah1919
Instagram Haseda : https://www.instagram.com/hasedaindonesiaofficial/
Instagram Herba Kencana : https://www.instagram.com/herbakencanaofficial/
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMYd4NTlS0wzwgNaPTRtKZw