Kenali Penyebab Kista Ovarium
|Kista adalah benjolan di bawah kulit yang berisi cairan, udara, atau zat padat. Benjolan ini dapat tumbuh di bagian tubuh mana pun, dan diakibatkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi, radang, atau keturunan. Salah satu kista yang dialami wanita adalah kista ovarium. Kista ovarium adalah benjolan berisi cairan yang terbentuk di dalam atau di permukaan ovarium (indung telur). Banyak wanita memiliki kista ovarium tanpa gejala dan bisa hilang dengan sendirinya dalam hitungan bulan. Tapi ada kalanya kista pecah dan menimbulkan gejala komplikasi serius.
Berikut ini beberapa penyebab kista ovarium:
- Faktor hormonal
Penyakit kista dapat disebabkan faktor hormonal. Jenis kista yang biasanya berkembang karena perubahan hormon adalah kista fungsional yang muncul sebagai bagian dari siklus menstruasi. Indung telur atau ovarium secara alami membentuk struktur mirip kista yang disebut folikel setiap bulan. Folikel ini bertugas memproduksi hormon estrogen dan progesteron, serta melepaskan sel telur saat wanita berovulasi. Apabila folikel terus tumbuh di luar siklus bulanan, terbentuklah kista fungsional. Kista fungsional biasanya tidak berbahaya, jarang menimbulkan rasa sakit, dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam tiga siklus menstruasi.
- Efek samping obat terapi kesuburan
Penggunaan obat tertentu yang memengaruhi perubahan hormon juga bisa memicu kista di rahim. Salah satunya, efek penggunaan obat untuk terapi kesuburan yang membantu wanita berovulasi. Meskipun penggunaan obat tertentu memiliki efek samping yang memicu kista, kamu tidak perlu khawatir. Konsultasikan dengan dokter terkait perawatan yang tepat untuk meminimalkan efek samping tersebut.
- Endometriosis
Endometriosis adalah munculnya jaringan selaput lendir rahim di luar rongga rahim atau uterus. Wanita yang memiliki endometriosis lebih rentan mengalami kista di indung telurnya. Kondisi ini disebut endometrioma. Jaringan endometriosis bisa menempel pada indung telur dan tumbuh membesar. Jenis kista ini biasanya menimbulkan gejala nyeri, terutama saat berhubungan seks dan selama menstruasi.
- Kehamilan
Penyebab kista di rahim juga bisa karena kehamilan. Terkadang, kista terbentuk saat wanita berovulasi dan kista tersebut tetap berada di indung telur selama wanita mengandung. Berkembangnya kista di awal kehamilan bertujuan untuk mendukung kehamilan sampai plasenta terbentuk. Namun, pada beberapa kasus, kista menetap di indung telur yang menempel di rahim dan perlu dioperasi.
- Infeksi panggul
Penyakit kista juga bisa disebabkan infeksi panggul yang tidak mendapatkan penanganan medis yang tepat. Infeksi dari panggul dapat menyebar ke indung telur sampai ke tuba falopi dan memicu kista. Wanita bisa mengetahui dirinya memiliki kista di rahim atau indung telur lewat pemeriksaan panggul.
Penanganan terhadap kista ovarium dilakukan berdasarkan usia pasien, jenis, atau ukuran kista. Beberapa penanganan kista ovarium, salah satunya hanya pemantauan rutin saja jika kista masih kecil dan tidak menimbulkan gejala. Tapi jika kista membesar, dapat dilakukan tindakan operasi pengangkatan kista. Penting bagi wanita melakukan pemeriksaan panggul secara teratur agar dapat memantau jika terjadi perubahan pada ovarium. Pemeriksaan juga perlu dilakukan jika terjadi mengalami menstruasi di luar kebiasaan.
Selain itu mengkonsumsi Herba Kencana Virquin dapat membantu mempercepat penyembuhan kista. Virquin adalah produk khusus kewanitaan yang memiliki komposisi 100% bahan alami yaitu ekstrak majakani, kunyit dan daun sirih. Aman dikonsumsi jangka panjang dan tidak menimbulkan efek samping.
Konsumsi Virquin 2 kapsul 3x sehari dan kombinasikan dengan Herba Kencana Probiohit 30 menit sebelum makan atau setelah makan.
Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818 .
Facebook : https://www.facebook.com/amanahberkah1919
Instagram Haseda : https://www.instagram.com/hasedaindonesiaofficial/
Instagram Herba Kencana : https://www.instagram.com/herbakencanaofficial/
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMYd4NTlS0wzwgNaPTRtKZw