Home » Inspirasi » Cegah Perut Kembung Dengan Tips Berikut Ini

Cegah Perut Kembung Dengan Tips Berikut Ini

Post by herbalqu | September 20, 2021 | Inspirasi | 5869 Views | No Comments

Perut kembung atau perut yang terasa penuh merupakan kondisi yang umum terjadi pada siapa saja. Kondisi ini bisa disebabkan oleh hal-hal diluar penyakit, seperti makan berlebihan, makan tidak tepat waktu, bahkan kehamilan. Perut kembung disebabkan karena produksi gas yang berlebihan, yang biasanya disertai rasa mual, ingin muntah, dan sendawa, sehingga membuat penderitanya tidak nyaman. Sama dengan gangguan lainnya, perut kembung juga dapat dicegah dengan mengubah kebiasaan makan kamu. Berikut ini beberapa tips untuk membantu kamu mencegah perut kembung setelah makan.

Makan dengan perlahan

Makan dengan terburu-buru tidak hanya mengganggu penglihatan orang sekeliling kamu, namun juga bisa mengakibatkan gangguan kesehatan. Saat makan terburu-buru, makanan tentu tidak bisa kamu kunyah secara maksimal. Padahal proses pencernaan dimulai dari mulut yang berperan menghancurkan makanan, sehingga sistem pencernaan di dalam perut tidak bekerja terlalu keras.

Hindari makanan berlemak tinggi

Tahukah kamu bahwa makanan berlemak tinggi adalah makanan yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna dibandingkan makanan yang mengandung protein dan karbohidrat? Makanan berlemak tinggi bukan hanya memicu perut kembung, tapi juga meningkatkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular seperti stroke, diabetes, dan penyakit jantung.

Kurangi konsumsi makanan berserat tinggi

Serat memang memiliki banyak manfaat bagi tubuh, seperti mengontrol kadar gula darah dan membuat kenyang lebih lama. Namun serat tidak bisa dicerna seutuhnya oleh tubuh, sehingga jika kamu mengonsumsi makanan berserat tinggi secara berlebihan, tubuh akan memproduksi gas yang juga berlebihan dan menyebabkan perut terasa penuh. Makanan yang memiliki serat tinggi adalah oat, beras merah, kacang-kacangan, bayam, sayuran kelompok kubis, apel dan jeruk.

Hindari minumam berkarbonasi

Bisa dikatakan bahwa minuman berkarbonasi adalah penyebab utama perut kembung. Saat kamu mengonsumsi minuman berkarbonasi, kamu akan menelan lebih banyak udara yang menyebabkan gas karbon dioksida akan menumpuk di saluran pencernaan, sehingga menyebabkan perut kembung.

Hindari mengunyah permen karet

Sama seperti minuman berkarbonasi, mengunyah permen karet juga menyebabkan kamu menelan lebih banyak udara. Udara ini nantinya akan menumpuk disaluran pencernaan, sehingga menyebabkan perut kembung.

Hindari makan sambil bicara

Di beberapa negara, makan sambil bersuara atau berbicara dianggap tidak sopan. Ini bukan hanya sekedar etika kesopanan, namun dari sisi kesehatan juga tidak baik untuk sistem pencernaan. Berbicara sambil makan bisa meningkatkan peluang menelan udara. Dimana hal ini bisa menyebabkan penumpukan udara di saluran pencernaan, sehingga perut menjadi kembung.

Olahraga setelah makan

Olahraga yang dimaksud bukan olahraga yang berat seperti lari atau mengangkat beban berat. Kamu bisa melakukan olahraga ringan, seperti jalan santai. Berdasarkan informasi dari kementerian kesehatan republik Indonesia, selain memperbaiki pencernaan, berjalan kaki 30 menit per hari juga bisa mengurangi risiko kanker usus di masa yang akan dating. Saat berjalan kaki, badan juga bergerak ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih lancar. Sebuah penelitian mengungkapkan, bahwa latihan fisik ringan yang dilakukan setelah makan akan membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan dan mengurangi perut kembung.

Sekarang kamu sudah tahukan langkah-langkah untuk mencegah dan menghindari perut kembung. Kamu bisa mengingat ketujuh hal tersebut, bila perlu dicatat agar tidak lupa. Terkadang hal-hal tersebut juga disepelekan, namun jika perut kembung sudah terjadi akan menyebabkan rasa yang tidak nyaman, sehingga sulit dalam beraktivitas. Jaga juga sistem pencernaan kamu dengan mengonsumsi Herbal Tetes Haseda, karena Haseda merupakan produk inovasi anak bangsa dengan komposisi bahan-bahan alami yaitu 42 jenis sari buah dan sayur. Semua komposisi tersebut di proses menggunakan bio teknologi terpadu selama 9-12 bulan, tanpa menggunakan zat kimia maupun bahan pengawet, sehingga aman dikonsumsi segala usia, ibu hamil dan menyusui.

Konsumsi Haseda 3 tetes di ¼ gelas air putih 3x sehari.

Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818 .