Apasih PPOK Itu?
|Penyakit Paru Obstruktif Kronis atau biasa disingkat dengan PPOK merupakan gangguan paru kronis ditandai dengan gejala utama sesak napas serta batuk batuk yang berulang. PPOK terjadi akibat kerusakan saluran napas dan jaringan paru yang menyebabkan aliran udara dan pernapasan terhambat. Untuk penjelasan lebih lanjut, mari simak artikel dari alaherba.com berikut ini.
Pengertian PPOK
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) merupakan istilah yang digunakan untuk mengelompokkan beberapa penyakit kronis yang menyerang paru-paru. PPOK adalah gangguan pernapasan yang mengakibatkan kesulitan bernapas karena terjadi penyumbatan saluran udara di paru-paru. Orang yang mengalami PPOK memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami penyakit jantung dan kanker paru serta berbagai keluhan lainnya. PPOK bersifat progresif atau kondisinya dapat memburuk seiring waktu.
Gangguan yang paling umum berkontribusi pada PPOK ialah bronkitis kronik dan emfisema. Bronkitis kronis merupakan kondisi peradangan yang terjadi pada saluran yang membawa udara dari dan ke alveoli atau disebut bronkus, kondisi ini dapat ditandai dengan batuk berhari-hari disertai dahak. Sedangkan emfisema adalah kondisi saat alveoli mengalami kerusakan akibat paparan asap rokok, gas iritan atau partikel kecil lainnya.
Gejala PPOK
Perkembangan PPOK berjalan lambat, namun akan menimbulkan beberapa gejala yang dapat ditandai, gejala tersebut diantaranya:
- Bunyi mengi saat bernapas
- Batuk berulang dengan atau tanpa dahak
- Sesak napas yang hebat
- Nafsu makan menurun
- Penurunan berat badan
- Bibir kebiruan
- Kulit kemerahan
Penyebab PPOK
- Faktor Genetik
Kelainan bawaan dari genetik juga dapat menjadi penyebab PPOK, kelainan ini bisa terjadi bila tubuh tidak menghasilkan zat apha-1-antitrypsin dalam jumlah mencukupi yang berfungsi untuk melindungi paru-paru. Tanpa zat apha-1-antitrypsin paru-paru akan mudah rusak dan meradang akibat paparan asap dan debu.
- Polusi Udara
Sering terpapar polusi udara atau menghirup udara yang kotor dalam jangka waktu yang panjang dapat membuat paru-paru lebih cepat rusak dan memicu terjadinya PPOK. Polusi udara yang dapat merusak paru-paru dan memicu PPOK antara lain asap kendaraan, debu, abu batu bara, asap rokok, asap pabrik serta asap pembakaran hutan.
- Kebiasaan Merokok
80-90% kasus PPOK dipicu oleh kebiasaan merokok baik aktif maupun pasif dalam jangka panjang. Saat seseorang menghirup asap rokok, bahan kimia dalam asap tersebut dapat memicu peradangan pada jaringan dinding saluran pernapasan dan paru-paru gagal menjalankan fungsinya dengan baik.
- Asma
Gangguan asma yang tidak diobati juga dapat memicu terjadinya PPOK dalam beberapa kasus.
Langkah Pencegahan PPOK
- Berhenti merokok
- Hindari paparan polusi udara
- Rutin berolahraga
- Cukupi konsumsi air putih (sekitar 8 gelas per hari)
- Konsumsi makanan tinggi antioksidan
Untuk meningkatkan kandungan antioksidan dalam tubuh, sahabat sehat bisa mengkonsumsi herbal tetes HASEDA. HASEDA merupakan herbal tetes yang diproduksi dari 42 jenis buah dan sayur sehingga menghasilkan cairan yang kaya multivitamin, serat, enzim, antioksidan, asam amino, serta omega 3, 6 dan 9. Sehingga dapat menjadi sumber antioksidan yang baik bagi tubuh. Selain itu karena kandungannya yang sangat lengkap, HASEDA juga dapat membantu proses penyembuhan 80-an lebih jenis penyakit. HASEDA juga aman dikonsumsi bagi seluruh golongan usia dan aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang panjang karena tidak mengandung bahan pengawet atau bahan kimia lainnya. Untuk membantu proses penyembuhan HASEDA anda dapat mengkonsumsi HASEDA dengan dosis 7 tetes 3 x sehari.
Untuk informasi tentang produk herbal kesehatan kunjungi https://hasedaindonesia.com/ dan https://herbakencana.com/
Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0822-7766-1919, 0822-7383-1818 Dan 0813 6210 1818