Ketahui Perbedaan Batu Empedu Dan Batu Ginjal
|Jika dari dalam tubuh mengeluarkan batu, ini menjadi hal yang sedikit mengerikan ya kerabat. Namun jika kamu tidak menjaga kesehatan dengan baik, memang benar, tubuh kamu bisa mengeluarkan batu lho. Batu yang dimaksud disini adalah batu ginjal dan batu empedu, bukan batu kerikil apalagi batu bata ya. Hehe.
Berbicara mengenai batu ginjal dan batu empedu, walalupun sama-sama ada batunya, namun ini kondisi yang berbeda ya kerabat. Seperti apa perbedaanya? Mari kita bahas!
Secara sederhana, ginjal memiliki peran untuk menyaring darah dan juga menghasilkan urine. Sedangkan kantong empedu berperan untuk menyimpan empedu yang dihasilkan hati. Nantinya empedu akan membantu dalam mencerna lemak dan mencerna vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, D, E, dan K. Sudah jelas perbedaan dari segi perannya kan? Nah, sekarang kita akan membahas perbedaan antara batu ginjal dan batu empedu lebih lanjut.
1. Zat yang membentuk batu ginjal dan batu empedu
Batu yang timbul di ginjal terbentuk dari kumpulan kristal kecil seperti mineral, kalsium, oksalat, dan asam urat. Sedangkan batu yang timbul pada empedu terbentuk dari kolesterol yang mengendap pada kantong empedu. Batu-batu ini bisa berukuran seperti batu-batu pasir kecil dan jumlahnya bisa satu maupun lebih.
2. Proses terjadinya batu ginjal dan batu empedu
Sama dengan zat yang membentuknya, proses terbentuknya batu pada ginjal dan empedu juga berbeda. Batu bisa muncul pada ginjal ketika ginjal kekurangan cairan untuk memproses mineral secara normal. Karena cairan yang tidak mencukupi, ginjal tidak akan bisa mengolah penumpukan mineral secara efisien sehingga batu akan terbentuk. Sedangkan batu pada empedu terbentuk ketika kantong empedu mengandung kolesterol atau bilirubin yang berlebihan.
3. Orang yang lebih rentan terserang batu ginjal dan batu empedu
Kedua penyakit ini bisa terjadi pada siapapun, terutama sangat rentan terjadi pada orang-orang yang mengalami obesitas. Namun batu ginjal lebih cenderung terjadi pada pria, karena saluran kemihnya lebih sempit dibandingkan wanita, sehingga memiliki risiko lebih tinggi terjadinya penyumbatan. Sedangkan batu empedu cenderung terjadi pada wanita. Ini dikarenakan wanita mengalami perubahan berbagai hormon dalam tubuh, terutama progesterone yang akan mempengaruhi kantong empedu.
4. Gejala yang muncul
Berdasarkan informasi dari Medical Daily, gejala yang muncul pada penyakit batu ginjal bisa dirasakan saat batu melewati ureter., yaitu rasa sakit yang bisa berubah secara intens. Selain itu gejala lainnya dari batu ginjal adalah:
- Nyeri parah di bawah tulang rusuk
- Nyeri di perut bagian bawah dan pangkal paha
- Buang air kecil terasa sakit dan terjadi secara terus menerus
- Urine berwarna pink, merah, atau cokelat dan berbau. Dalam kasus tertentu, bahkan urine bisa berdarah
- Mual
- Demam dan menggigil
Sedangkan penyakit batu empedu, tidak menimbulkan banyak gejala kecuali batu tersebut telah menyumbat saluran kantung empedu. Rasa sakit bisa berlangsung beberapa menit atau beberapa jam. Selain itu gejala lainnya adalah:
- Nyeri tiba-tiba di perut kanan atas
- Rasa sakit tepat di bawah tulang dada yang muncul secara tiba-tiba
- Sakit punggung
- Nyeri di bahu kanan
5. Pencegahan yang dilakukan
Pencegahan yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit batu ginjal adalah menjaga tubuh tetap terpenuhi kebutuhan airnya. Selain itu, hindari makanan yang memiliki kadar oksalat tinggi. Sedangkan untuk mencegah penyakit batu empedu bisa dicegah dengan mengonsumsi makanan sehat dan kaya akan serat, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Kemudian, hindari makanan yang berlemak atau memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Menjaga berat badan dengan melakukan diet sehat juga bisa menurunkan risiko terjadinya batu empedu dan batu ginjal. Namun ada satu pencegahan dan penanganan yang bisa dilakukan untuk kedua penyakit ini secara bersamaan, yaitu mengonsumsi Herbal Tetes Haseda. Haseda merupakan produk herbal yang terbuat dari 42 jenis sari buah dan sayur yang diproses secara alami tanpa menggunakan zat kimia maupun bahan pengawet. Di dalam Haseda terkandung multivitamin, kalsium, antioksidan, pH8+, zink, enzim, EPA/DHA, asam amino, omega 3, 6, dan 9. Haseda memberikan banyak manfaat yaitu memperbaiki metabolisme tubuh, memperbaiki peredaran darah dan suplai oksigen, mengoptimalkan penyerapan nutrisi, detoksifikasi dan regenerasi sel, meningkatkan daya tahan tubuh, memperbaiki fungsi saraf, meningkatkan stamina, kesegaran dan juga gairah. Haseda juga mampu menyembuhkan 88 penyakit, termasuk penyakit batu ginjal dan batu empedu. Kamu tidak perlu khawatir, karena Haseda telah memiliki izin edar dari BPOM dan label halal dari MUI, sehingga Haseda aman dikonsumsi segala usia, bahkan ibu hamil dan menyusui.
Konsumsi Haseda 7 tetes di ¼ gelas air putih 3x sehari.
Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818
Saksikan informasi lengkapnya di channel youtube kesayangan kita semua https://www.youtube.com/watch?v=TOnvLlcyKdc
Facebook : https://www.facebook.com/amanahberkah1919
Instagram Haseda : https://www.instagram.com/hasedaindonesiaofficial/
Instagram Herba Kencana : https://www.instagram.com/herbakencanaofficial/
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMYd4NTlS0wzwgNaPTRtKZw