Jangan Salah Membedakan Rematik Dan Asam Urat
|Nyeri sendi menjadi sebuah gangguan kesehatan yang sering dikaitkan dengan para lansia. Namun seiring berjalannya waktu, apakah usia masih menjadi faktor utama seseorang mengalami nyeri sendi? Tentu jawabannya hanya kamu yang bisa menjawab. Karena aktivitas, gaya hidup, pola makan yang kamu jalani akan mempengaruhi kesehatanmu. Tapi kamu harus tahu, nyeri sendi bukan hanya gejala dari satu penyakit, karena ada beberapa penyakit dengan gejala yang sama. Seperti rematik dan asam urat. Walaupun sama-sama menyebabkan nyeri sendi, tapi kedua penyakit ini berbeda. Supaya kamu tidak keliru dan bingung, berikut ini telah kami rangkum perbedaan rematik dan asam urat.
Memiliki gejala yang hampir sama namun berbeda
Rematik dan asam urat sama-sama jenis dari arthritis atau radang sendi. Keduanya menimbulkan gejala kekakuan, pembengkakan, nyeri sendi sampai membuat gerak menjadi terbatas. Umumnya gejala rematik atau rheumatoid arthritis akan mempengaruhi lapisan sendi (sinovium). Peradangan dan gejala biasanya dimulai di sendi yang kecil, yaitu tangan, kemudian menyebar ke sendi lainnya, seperti pergelangan tangan, pergelangan kaki, lutut, siku, pinggul, dan bahu yang akan memburuk pada pagi hari setelah bangun tidur atau terlalu lama beristirahat. Selain itu, nyeri sendi pada rematik umumnya simetris atau memengaruhi kedua sisi tubuh, seperti jari tangan kanan dan kiri.
Berbeda dengan rematik. penyakit asam urat atau gout umumnya mempengaruhi sendi yang besar di jempol kaki, namun tidak menutup kemungkinan juga bisa terjadi di sendi manapun, seperti pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari. Gejala asam urat pun biasanya sering berpindah dan jarang simetris. Supaya kamu ga bingung, contohnya seperti ini. Rasa nyeri bisa muncul di jempol kaki kiri kemudian diikuti dengan jempol kaki kanan, namun serangan asam urat berikutnya bisa saja menyerang salah satu lutut atau pergelangan tangan. Gejala asam urat juga sering kambuh di malam hari pada saat kamu tidur.
Kedua penyakit ini bisa menimbulkan demam, namun…
Peradangan memang bisa menyebabkan demam. Dan kedua penyakit ini pun bisa menimbulkan demam. Tetapi, penderita penyakit asam urat lebih sering mengalami demam dibandingkan dengan penderita rematik.
Rematik dan asam urat disebabkan hal yang berbeda
Walaupun kedua penyakit ini merupakan penyakit radang sendi, namun penyebabnya tetaplah berbeda. Rematik disebabkan karena adanya gangguan autoimun, yaitu kondisi ketika sistem imun malah berbalik menyerang jaringan tubuh yang sehat, dan mempengaruhi lapisan sendi atau sinovium. Sehingga terjadi peradangan pada sinovium yang kemudian mempengaruhi jaringan di sekitar sendi lainnya hingga bisa merusak sendi secara keseluruhan.
Sedangkan penyebab asam urat adalah kelebihan kadar zat asam urat di dalam darah. Tingginya kadar asam urat ini akan mengakibatkan penumpukan dan membentuk kristal asam urat di sendi, cairan, dan jaringan di dalam tubuh yang kemudian menimbulkan rasa nyeri pada sendi. Meningkatnya kadar asam urat bisa terjadi karena terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mengandung purin.
Karena penyebabnya yang berbeda, tentu pencegahan serta penanganan rematik dan asam urat juga berbeda.
Walaupun penyakit rematik sulit dicegah karena penyebab dari gangguan autoimun yang belum diketahui pasti. Tetapi risiko terjadinya rematik bisa diminimalisir dengan berhenti merokok, berolahraga, serta menghindari paparan lingkungan yang kurang baik. Sedangkan pencegahan untuk asam urat adalah perubahan gaya hidup dengan menghindari makanan yang mengandung purin tinggi dan rutin berolahraga.
Namun rematik dan asam urat bisa dibantu penyembuhannya dengan herbal yang sama, yaitu dengan Herbal Tetes Haseda. Haseda merupakan produk herbal yang terbuat dari 42 jenis sari buah dan sayur yang diproses secara alami tanpa menggunakan zat kimia maupun bahan pengawet. Di dalam Haseda juga terkandung multivitamin, kalsium, antioksidan, pH8+, zink, enzim, EPA/DHA, asam amino, omega 3, 6, dan 9. Selain itu, kombinasikan juga dengan mengonsumsi Herba Kencana Samprohit yang terbuat dari kunyit, temulawak, sambiloto, serta sereh. Keempat bahan alami ini diproses menggunakan teknologi modern sehingga bermanfaat untuk menyembuhkan permasalahan persendian.
Untuk keluhan asam urat, konsumsi Haseda 5 tetes di ¼ gelas air putih 3x sehari.
Untuk keluhan rematik, konsumsi Haseda 7 tetes di ¼ gelas air putih 3x sehari.
Untuk hasil yang maksimal kombinasikan dengan Herba Kencana Samprohit 1 kapsul 3x sehari.
Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818
Saksikan talkshow pembahasan rematik di channel youtube Herba Kencana https://www.youtube.com/watch?v=p5Wd-NrYz0w
Facebook : https://www.facebook.com/amanahberkah1919
Instagram Haseda : https://www.instagram.com/hasedaindonesiaofficial/
Instagram Herba Kencana : https://www.instagram.com/herbakencanaofficial/
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMYd4NTlS0wzwgNaPTRtKZw