Home » Gangguan Penyakit » Benarkah Tangan Yang Berkeringat Pertanda Penyakit Jantung?
Benarkah Tangan Yang Berkeringat Pertanda Penyakit Jantung?

Benarkah Tangan Yang Berkeringat Pertanda Penyakit Jantung?

Selama kamu hidup, sudah berapa banyak fakta-fakta kesehatan yang kamu dengar? Namun, apakah semua yang kamu dengar sudah terbukti benar? Atau hanya pernyataan yang belum terbukti kebenarannya. Nah, kali ini kita akan membahas salah satu pernyataan kesehatan mengenai kesehatan jantung. Mungkin kamu pernah mendengar, seseorang yang memiliki telapak tangan sering basah menandakan orang tersebut mengidap penyakit jantung. Lalu, apakah tangan berkeringat sudah pasti menandakan masalah jantung? Kamu harus simak informasinya berikut ini.

Dalam istilah medis, tangan berkeringat disebut dengan palmar hiperhidrosis. Kondisi ini menyebabkan telapak tangan berkeringat secara berlebih, bahkan saat pasien berada di tempat sejuk atau sedang beristirahat. Menurut informasi dari Children’s National Hospital, sebagian besar kasus palmar hiperhidrosis bersifat idiopatik, yang artinya tidak diketahui sama sekali apa penyebabnya. Jika keringat dingin mendadak muncul di telapak tangan, masih banyak yang mengaitkan kondisi ini dengan penyakit jantung. Penyakit jantung sendiri adalah sebutan untuk sekelompok gangguan medis yang memengaruhi jantung, mulai dari serangan jantung sampai jantung koroner. Tergantung pada jenis penyakitnya, telapak tangan yang basah bisa jadi merupakan bagian dari gejala penyakit jantung. Tetapi kamu harus tahu bahwa tangan yang berkeringat tidak selalu berarti ada penyakit jantung lho. Karena ada beberapa jenis penyakit dan kondisi medis lain yang gejalanya juga sama. Jika telapak tangan yang berkeringat diikuti dengan gejala-gejala di bawah ini, kemungkinan itu adalah pertanda penyakit jantung:

  • nyeri dada,
  • mual,
  • sesak napas,
  • jantung berdebar-debar,
  • perubahan warna kulit (kebiruan atau pucat),
  • kelelahan setelah melakukan aktivitas fisik, dan
  • bengkak di kaki, perut, atau pergelangan kaki.

Ketika jantung bermasalah, tentu kinerja jantung untuk menyuplai darah di dalam tubuh akan menurun. Sehingga menyebabkan tubuh harus bekerja lebih keras agar jantung dapat terus menyuplai darah secara maksimal, yang kemudian menyebabkan keringat berlebih. Jika kamu mengalami tangan sering berkeringat dan muncul gejala-gejala di atas, jangan tunda waktu untuk periksa ke dokter ya.

Selain penyakit jantung, ada juga beberapa kasus tangan berkeringat berlebih yang disebabkan oleh penyakit atau kondisi medis tertentu seperti di bawah ini.

1. Menopause

Selain penyakit jantung, gejala tangan berkeringat juga sering ditemukan pada wanita yang memasuki masa menopause. Biasanya, siklus menstruasi wanita berakhir saat sudah memasuki usia 45 tahun ke atas. Periode ini yang dinamakan dengan menopause. Wanita yang sedang menopause mengalami kenaikan suhu tubuh yang drastis sehingga produksi keringatnya pun meningkat, termasuk di telapak tangan.

2. Diabetes

Penyakit lainnya yang berhubungan dengan telapak tangan basah adalah diabetes atau penyakit kencing manis. Tidak sedikit penderita diabetes yang mengalami gejala tangan berkeringat. Hal ini dikarenakan adanya gangguan pada saraf di kelenjar keringat akibat diabetes. Bukan hanya itu, konsumsi obat-obatan diabetes yang menurunkan gula darah secara drastis juga bisa menjadi penyebab tangan berkeringat.

3. Gangguan kelenjar tiroid

Tidak melulu tangan berkeringat menandakan penyakit jantung, tetapi bisa jadi adanya gangguan pada kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid merupakan organ yang memiliki peran memproduksi hormon tiroid. Jika kelenjar tersebut bermasalah, keringat yang dihasilkan tubuh akan meningkat sehingga telapak tangan pun basah.

4. Stres atau cemas

Tidak hanya berhubungan dengan gangguan fisik, tangan berkeringat juga bisa menjadi tanda bagi orang yang mengalami gangguan psikis. Seseorang yang mengalami stres atau kecemasan berlebih juga bisa mengalami kondisi ini. Ketika sedang dilanda stres, secara otomatis tubuh akan menganggap emosi tersebut sebagai ancaman. Akibatnya, kelenjar keringat akan terpicu untuk menghasilkan keringat berlebih, begitupun pada seseorang yang cemas dan gugup.

Nah, berikut ini merupakan tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi keringat berlebih di tangan:

  • Kelola stres dan rasa cemas dengan melakukan meditasi, mendengarkan lagu kesukaan, membaca buku, atau berjalan-jalan di taman.
  • Kurangi konsumsi kopi dan rokok, terlebih jika kamu sering merasakan jantung berdebar-debar.

Selain itu, jaga kesehatan dan tingkatkan imunitas tubuh kamu dengan mengonsumsi buah dan sayur yang alami. Ada 42 jenis sari buah dan sayur yang terdapat di dalam Herbal Tetes Haseda. Haseda diproses secara alami menggunakan bio teknologi terpadu selama 9-12 bulan tanpa menggunakan zat kimia maupun bahan pengawet, sehingga Haseda aman dikonsumsi segala usia, serta ibu hamil dan menyusui. Haseda bermanfaat untuk:

·   Memperbaiki metabolisme tubuh

·   Memperbaiki peredaran darah dan suplai oksigen

·   Mengoptimalkan penyerapan nutrisi

·   Detoksifikasi dan regenerasi sel

·   Meningkatkan daya tahan tubuh

·   Memperbaiki fungsi saraf

·   Meningkatkan stamina, kesegaran, dan gairah.

Konsumsi Haseda 3 tetes di ¼ gelas air putih 3x sehari.

Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818 .

Facebook : https://www.facebook.com/amanahberkah1919

Instagram Haseda : https://www.instagram.com/hasedaindonesiaofficial/

Instagram Herba Kencana : https://www.instagram.com/herbakencanaofficial/

Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMYd4NTlS0wzwgNaPTRtKZw

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *