Jangan Sepelekan Batu Empedu
|Batu empedu adalah penggumpalan cairan sisa-sisa pencernaan yang mengeras lalu terbentuk di dalam kantong empedu. Kantong empedu merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk membantu tubuh mencerna lemak dengan cara menyimpan dan melepaskan empedu ke usus kecil.
Ada dua jenis batu empedu, yaitu:
- Batu Kolesterol
Jenis batu ini merupakan jenis batu empedu yang paling umum, sering juga disebut dengan batu kolesterol karena warnanya yang terlihat kekuningan, terdiri dari kumpulan kolesterol dan beberapa senyawa lain yang tidak dapat dicerna
- Batu Pigmen
Jenis batu ini berwarna coklat tua dan hitam karena mengandung bilirubin yang berlebihan.
Ukuran batu di kantong empedu berbeda pada setiap orang. Beberapa orang mungkin memiliki batu empedu yang hanya seukuran sebutir pasir, ada juga beberapa lainnya sebesar bola golf. Jumlah batu yang terbentuk juga bermacam-macam, ada yang hanya satu batu, ada juga yang jumlahnya banyak. Adanya batu yang terbentuk dalam kantong empedu dapat menimbulkan rasa nyeri dan akan menyebabkan komplikasi jika tidak segera ditangani..
Penyakit batu empedu adalah salah satu penyakit yang sering terjadi. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang tua, wanita dan pengidap obesitas. Wanita lebih rentan terkena penyakit ini karena pengaruh hormone estrogen. Jumlah hormon estrogen yang lebih banyak pada wanita dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam empedu, sehingga menurunkan kontraksi kandung empedu untuk mengosongkan empedu.
Sebagian besar kasus pembentukan batu empedu tidak menunjukkan gejala yang khas. Gejala baru akan terlihat jika ukuran batu empedu cukup besar sehingga menyumbat saluran kantong empedu ataupun sistem pencernaan lainnya. Gejalanya sangat beragam, namun umumnya penderita penyakit batu empedu mengalami gejala berikut:
- Nyeri mendadak dan terus menerus pada perut kanan atas
- Sakit perut seperti maag di bagian tengah bawah tulang dada
- Nyeri punggung di antara tulang bahu
- Nyeri di bahu kanan
- Demam
- BAB berwarna putih atau pucat
- Mual dan muntah
Gejalan nyeri akibat penyakit ini dapat berlangsung selama beberapa menit hingga berjam-jam. Biasanya gejala muncul setelah mengonsumsi makanan dengan kadar lemak yang tinggi.
Berikut beberapa faktor risiko yang meningkatkan penyakit batu empedu:
- Berusia di atas 40 tahun
- Mengalami obesitas
- Sedang hamil
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi lemak dan rendah serat
- Memiliki riwayat penyakit ini pada keluarga
- Memiliki penyakit bawaan, seperti diabetes
- Mengonsumsi obat-obatan tertentu
- Tidak aktif bergerak
- Berjenis kelamin wanita
Pengobatan batu empedu dari medis dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan, melakukan terapi hingga operasi. Namun batu empedu juga dapat diatasi dengan Herba Kencana Probiohit. Probiohit merupakan produk herbal yang menggunakan 100% bahan alami tanpa menggunakan zat kimia dan bahan pengawet. Probiohit mengandung prebiotik dan probiotik alami, vitamin C, biotin, asam folat, kalsium, anti oksidan, vitamin A, B, K, zat besi, kalium, antiseptik alami dan enzim.
Konsumsi Probiohit 1 sdm/10ml 3 x sehari untuk mengatasi penyakit batu empedu.
Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818 .
Facebook : https://www.facebook.com/amanahberkah1919
Instagram Haseda : https://www.instagram.com/hasedaindonesiaofficial/
Instagram Herba Kencana : https://www.instagram.com/herbakencanaofficial/
Youtube : https://www.youtube.com/channel/UCMYd4NTlS0wzwgNaPTRtKZw