Home » Gangguan Penyakit » Bahaya Infeksi Dari Tetanus

Bahaya Infeksi Dari Tetanus

Post by herbalqu | June 7, 2021 | Gangguan Penyakit | 1321 Views | No Comments

Tetanus atau lockjaw adalah salah satu penyakit serius yang disebabkan oleh bakteri berbahaya. Bakteri tersebut bernama clostridium tetani. Infeksi bakteri ini dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf. Seseorang dapat terinfeksi bakteri tersebut melalui luka terbuka, dan gejala biasanya akan muncul sekitar 3-21 hari setelah terinfeksi. Penyakit ini umumnya tidak dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain. Penderita penyakit ini akan menunjukkan tanda-tanda seperti kejang otot hingga kesulitan bernapas. Hal ini menyebabkan penyakit ini sangat mematikan dan dapat mengancam nyawa jika tidak segera ditangani lebih lanjut.

Tetanus merupakan penyakit yang cukup langka. Namun, angka kejadiannya di negara-negara berkembang masih cukup tinggi. Hal ini dikarenakan kurang tersedianya program vaksinasi di negara-negara tersebut. Bakteri C. tetani sangat mudah berkembang biak di daerah beriklim hangat, terutama di bulan-bulan musim panas. Namun, berkat ditemukannya vaksin, angka kejadian penyakit ini mengalami penurunan yang signifikan. Penyakit ini cukup banyak terjadi pada bayi baru lahir dan ibu yang tidak pernah mendapatkan vaksinasi sebelumnya. Kemudian angka kejadian pada lanjut usia pun relatif tinggi apabila dibandingkan dengan pasien berusia 20 tahun ke bawah.

Tetanus adalah penyakit yang dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

Tetanus umum

Jenis ini adalah termasuk yang paling umum terjadi, dengan angka kejadian sekitar 85-90% dari seluruh kasus infeksi C. tetani yang ada. Baik luka kecil maupun luka berat dapat memicu terjadinya penyakit ini. Periode inkubasi atau waktu yang dibutuhkan untuk munculnya gejala-gejala adalah 7-21 hari setelah terinfeksi pertama kali. Hal ini tergantung pada seberapa jauh lokasi luka dengan sistem saraf pusat. Gejala yang paling umum terlihat pada jenis ini adalah rasa kaku pada rahang.

Tetanus local

Infeksi jenis local cukup jarang terjadi. Tanda-tanda dan gejala yang muncul biasanya berupa kejang otot pada bagian tubuh yang terluka. Tingkat keparahannya pada masing-masing penderita umumnya bervariasi. Selain itu, kesempatan untuk bertahan hidup dari infkesi jenis local relatif besar.

Tetanus sefalik

Tetanus jenis ini merupakan yang paling jarang ditemukan. Biasanya, kondisi ini terjadi setelah seseorang mengalami cedera kepala atau infeksi telinga bagian tengah. Masa inkubasi dari jenis sefalik related singkat, yaitu hanya memakan waktu sekitar 1-2 hari.

Tetanus neonatal

Jenis ini merupakan bagian dari tetanus umum. Infeksi neonatal lebih banyak terjadi di negara-negara berkembang dan menyebabkan hampir setengah dari seluruh kasus kematian bayi baru lahir. Penyebab utamanya adalah proses bersalin yang kurang bersih, serta terlahir dari ibu yang belum pernah menerima imunisasi. Proses inkubasi tetanus neonatal terjadi selama kurang lebih 3-10 hari. Kemungkinan penyakit ini berujung pada kematian cukup besar, yaitu sekitar 70%.

Tanda-tanda dan gejala tetanus muncul kapan pun setelah beberapa minggu terinfeksi bakteri C. tetani melalui luka. Masa inkubasi rata-rata adalah 7-10 hari. Berikut beberapa gejalanya:

Kejang dan kekakuan pada otot rahang
Kekakuan otot leher
Kesulitan menelan
Kekakuan otot perut
Kejang tubuh yang menyakitkan dan berlangsung selama beberapa menit yang biasanya dipicu oleh kejadian kecil, seperti angin, suara keras, sentuhan fisik atau cahaya
Demam
Berkeringat
Tekanan darah tinggi
Denyut jantung cepat.

Hingga saat ini, belum ditemukan obat atau penanganan medis yang dapat menyembuhkan tetanus. Pengobatan yang ada berfokus pada pencegahan komplikasi. Namun dari sisi herbal, tetanus dapat disembuhkan dengan Herbal Tetes Haseda. Haseda terbuat dari 100% bahan alami yaitu 42 sari buah dan sayur yang diproses menggunakan bio teknologi terpadu selama 9-12 bulan tanpa menggunakan zat kimia dan bahan pengawet, sehingga aman dikonsumsi segala usia, mulai dari balita, ibu hamil dan menyusui serta lansia.

Konsumsi Haseda 7 tetes di ¼ gelas air putih 3 x sehari dan juga bisa dioleskan ke luka.

Untuk layanan konsultasi dan penjualan, silakan hubungi 0813 6210 1818 .